SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi menyebut dugaan penyebab keracunan warga Dusun Ciangkrek Desa Mekarasih Kecamatan Simpenan dari makanan pindang ikan cue. Dari 24 korban yang saat ini sudah ditangani tim medis, mengaku mengkonsumsi ikan cue tersebut setelah berbuka puasa pada, Selasa kemarin 4 April 2021.
Surveilans Puskesmas Simpenan, Ibing Rianto mengatakan kasus keracunan diduga diakibatkan mengkonsumsi ikan cue atau pindang bertambah. Hingga Rabu siang (5/5/2021) tercatat 24 orang yang keracunan.
"Total 24 orang mengalami mual, muntah, pusing, diare, sakit ulu hati, dan sakit kepala. Semuanya saat berbuka puasa mengkonsumsi daging pindang ikan cue, " ujarnya, Rabu (5/5/2021).
"Alhamdulillah berkat koordinasi forum pimpinan kecamatan Simpenan, alhamdulillah pada saat ini keracunan makanan yang diduga dari ikan cue, kronologi resminya kita sedang mengumpulkan data faktual," sambung Ibing.
Menurut Ibing dari pengakuan para korban, kejadian setelah berbuka puasa. Warga yang mengalami keracunan mengkonsumsi ikan cue. Petugas juga mendapati sisa daging ikan cue pada muntahan korban keracunan.
"Iya bisa dipastikan ini keracunan makanan. Dari 24 orang itu bisa dipastikan mengkonsumsi ikan cue tersebut. sampel sudah diambil nanti akan dikirimkan ke Dinas Kesehatan, melalui Dinas Kesehatan ke BPOM Bandung," bebernya.
Hingga Rabu siang enam dan 24 korban keracunan masih menjalani perawatan di Puskesmas Pembantu (Pustu) Cibuntu, lainnya sudah dipulangkan dengan pengawasan dari petugas di lapangan.
"Kita mengantisipasi gejala susulan. Alhamdulillah berkat kesigapan forum pimpinan kecamatan dan tim dokter yang sangat cepat penanganan kasus keracunan ini gak ada yang dirujuk ke rumah sakit, mudah-mudahan gak ada," pungkasnya.