SUKABUMIUPDATE.com - Pemuda berinisial MFM (26 tahun) ditangkap Satreskrim Polres Sukabumi Kota, Senin (3/5/2021) pukul 21.30 WIB atau 5 jam setelah laporan maling rumah kosong di Baros. Saat beraksi, pelaku berpura-pura jadi kang ojol (ojek online), memantau rumah-rumah kosong yang ditinggal pergi atau kerja penghuninya.
Pelaku diringkus unit Jatanras di jalan Didi Sukardi Kecamatan Citamiang Kota Sukabumi. Tak hanya 1obil, dari tangan pelaku juga diamankan BPKB mobil, laptop dan playstation 3 sebagai barang bukti. "Pelaku kami ringkus kurang dari 24 jam, atau hanya lima jam setelah laporan korban," tegas Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota AKP Cepi Hermawan kepada wartawan, Selasa (4/5/2021).
Menurut Cepi, pelaku menggunakan modus ojek online. Berkeliling pemukiman khususnya perumahan mencari rumah-rumah yang ditinggal pemiliknya. Saat beraksi mengincar target, pelaku menggunakan 1 unit sepeda motor merek Yamaha Nmax bernopol F 5073 SAA dan berpura-pura mangkal di Perum Taman Genting Puri.
"Pelaku mengetahui rumah korban sedang tidak berpenghuni, dengan obeng merusak kunci gembok yang terpasang di gerbang rumah. Pelaku kemudian masuk kedalam rumah dan mengambil barang yang berada di dalam rumah tersebut, selanjutnya pelaku membawa sebuah barang yang diambilnya beserta mobil ke kosannya," tutur Cepi.
Baca Juga :
Atas perbuatannya, pelaku terancam pasal 363 KUHP tentang pencurian dan pemberatan dengan ancaman maksimal 9 tahun penjara.
Seperti diberitakan sebelumnya, rumah di Perum Genting Puri, Baros, Kota Sukabumi, Senin, 3 Mei 2021 dibobol maling. pelaku juga membawa kabur mobil Honda Brio F 1577 UX milik korban.
Rumah yang dibobol dan mobil yang dibawa kabur diketahui milik Budiawan. Dioclenendy, teman kerja Budiawan mengatakan, rumah dibobol saat pemiliknya sedang bekerja.
"Kejadian pembobolan rumah hingga mobil teman saya itu hilang ketahuan pas pemiliknya pulang kerja sekitar pukul 16.00 WIB," katanya kepada sukabumiupdate.com.
"Pas teman saya pulang, pagar rumah sudah dalam keadaan terbuka sementara mobil yang ada di garasi sudah tidak ada. Ketika masuk ke dalam rumah dengan pintu juga sudah rusak, di dalam rumah sudah berantakan, kunci mobil beserta BPKB juga sudah tidak ada," ujarnya.
Ia juga mengulas, kurang lebih sepekan yang lalu sempat ada upaya percobaan pembobolan namun tak berhasil. "Seminggu yang lalu juga pernah terjadi percobaan pembobolan, kunci pagar sudah dalam keadaan rusak namun tidak ada barang yang hilang. Setelah kejadian itu kunci pagarnya diganti, bahkan kunci gemboknya dibikin double," tuturnya.