SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah berencana melakukan relokasi rumah terdampak longsor di Kampung Awilega RT 03/08 Desa Ginanjar, Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi.
Plt Kepala BPBD Kabupaten Sukabumi Anita Mulyani mengatakan, pihaknya bersama unsur Muspika Ciambar akan membahas lokasi yang tepat untuk relokasi satu rumah rusak dan dua rumah dalam posisi terancam.
"Rencananya mereka akan kita relokasi ke tempat yang lebih aman, karena jika terus berada di lokasi tersebut kita khawatir akan terjadi longsor susulan. Kemana relokasinya itu pihak kecamatan yang menentukan. Kita dari BPBD hanya akan memfasilitasi saja," kata Anita saat meninjau langsung ke lokasi, Minggu, 2 Mei 2021.
Baca Juga :
Lebih lanjut, Anita mengaku datang atas nama Bupati Sukabumi Marwan Hamami. Ia menyalurkan bantuan berupa uang tunai kepada warga terdampak longsor.
"Saya mewakili Bupati hari ini mengunjungi rumah keluarga korban untuk memberikan bantuan uang tunai," ujar Anita kepada sukabumiupdate.com.
Seperti diketahui, longsor tersebut juga mengakibatkan anak berusia lima tahun, Abdul Holik meninggal dunia usai tertimbun longsoran.
"Kita turut berbela sungkawa atas meninggalnya korban dan semoga keluarga yang di tinggalkan bisa lebih sabar," pungkasnya
Diberitakan sebelumnya, longsor menerjang pemukiman di Kampung Awilega, Desa Ginanjar, Kecamatan Ciambar Kabupaten Sukabumi, Sabtu, 1 Mei 2021.
Kawasan yang longsor adalah tebing persawahan dengan berdimensi panjang 30 meter dan tinggi 100 meter. Longsor sempat menimbun tiga warga. Abdul Holik, anak berusia 5 tahun satu dari ketiga korban yang tertimbun dipastikan meninggal dunia. Dua korban lainnya Atik (35 tahun) luka berat dan Maman (40 tahun) luka ringan.