SUKABUMIUPDATE.com - DPRD Kabupaten Sukabumi sudah mendapat laporan mengenai peristiwa banjir bandang yang melanda wilayah Cicurug Kabupaten Sukabumi akibat luapan Sungai Cicatih dan Cibeber.
Tak hanya membuat sungai meluap, hujan deras yang mengguyur wilayah Cicurug pada Rabu (28/4/2021) petang itu memicu terjadinya longsor. Bencana tersebut berdampak pada 9 Desa dan 1 Kelurahan di Kecamatan Cicurug.
Baca Juga :
"Kita sudah dapat informasi ada banjir di sana, karena hujan kemarin cukup tinggi, ada luapan air sungai, ada jembatan ambrol disana, BPBD sudah melakukan langkah langkah penanganannya. Kemarin pun kita sudah monitoring, Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, kami DPRD berharap bisa ditindaklanjuti secara cepat melihat dari sisi warga yang terkena dampak," kata Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Yudha Sukmagara.
Menurut Yudha banjir bandang yang terjadi di Cicurug merupakan peristiwa yang kedua kalinya. Sebab pada tahun lalu kejadian serupa pernah terjadi dengan dampak yang begitu besar. Maka dari itu, Yudha meminta ada langkah antisipasi supaya kejadian serupa tak lagi terjadi dikemudian hari.
Dia menghimbau kepada warga untuk bisa menjaga resapan air dan ikut berperan serta menjaga kelestarian alam.
"Masyarakat juga tidak membuang sampah ke sungai supaya tidak terjadi yang tidak diinginkan, tetap waspada, hujan masih belum bisa diprediksi apakah masih terjadi curah hujan yang cukup tinggi, saya turut belasungkawa atas adanya kejadian di Cicurug itu," tandasnya.