SUKABUMIUPDATE.com - Ibu dan anak korban longsor yang menerjang rumah di Kampung Cigadog Atas RT 07/03 Desa Tenjolaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, telah pulang dari rumah sakit.
Longsor yang terjadi Minggu (25/4/2021) sekitar pukul 20.30 WIB itu menyebabkan Rohayati (38 tahun) dan anaknya Marlita (21 tahun) tertimbun material bangunan. Beruntung keduanya diselamatkan warga dan dilarikan ke RS Medicare Cicurug.
Baca Juga :
Marlita mengatakan, sebelum kejadian dirinya sedang bersiap untuk tidur di kamar depan, namun tiba-tiba atap rumah bergerak berbarengan dengan suara gemuruh di belakang rumahnya. Sejurus kemudian dinding rumah pun ambruk menghimpit Marlita puing bangunan selama kurang lebih 30 menit.
Dia lantas menyalakan lampu flash dari ponselnya untuk memberikan tanda kepada keluarga atau masyarakat yang berada diluar. "Kurang lebih saya terhimpit puing selama 30 menit dan saya juga menyalakan flash dari ponsel biar orang-orang melihat saya," jelasnya.
Usaha Marlita memberikan signal dengan lampu flash berhasil, dia kemudian ditolong warga. Dari kejadian ini, Marlita merasakan sakit pada kakinya.
Pada saat bersamaan, ibunya Rohayati juga tertimbun puing bangunan di kamar belakang. Rohayati saat itu berupaya menyelamatkan diri dengan keluar melalui jendela.
"Alhamdulillah saya dan keluarga anak saya bisa selamat dari kejadian ini, setengah badan saya sempat tertimbun, tapi saya berhasil keluar melalui jendela," jelasnya.
Kendati masih ada yang terasa pada bahunya, Rohayati mengatakan akan terus melakukan ibadah puasa. "Insya Allah saya akan terus puasa semampu saya," tandasnya.