Acara Buka Bersama di Sukamulya Sukabumi Berujung Ricuh, Kursi Melayang

Minggu 25 April 2021, 03:50 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Acara buka bersama di kantor Desa Sukamulya, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu, 24 April 2021 berujung ricuh. Terjadi adu mulut, saling dorong, hingga lempar kursi.

Pantauan sukabumiupdate.com di lokasi, saat itu sedang berlangsung acara buka bersama antara unsur pemerintahan desa dengan mengundang para tokoh ulama, BPD, LPM, BUMDes, RW, hingga karang taruna.

Kepala Desa Sukamulya, Dudun Ibrahim menjelaskan, saat itu diundang 100 orang untuk buka puasa bersama. Saat acara berlangsung, ada yang menanyakan tentang pembangunan.

"Ini kan undangan tokoh dulu. Kita tujuannya buka puasa. Tiba-tiba ada yang menanyakan pembangunan. Kata saya nanti aja setelah sesi buka puasa," kata Dudun kepada sukabumiupdate.com.

Baca Juga :

Musda KNPI Kota Sukabumi Sempat Panas, Kapolresta: Ricuh Lagi Kami Bubarkan!

Dudun mengaku sempat menggebrak meja saat salah satu warga yang datang tanpa undangan itu menanyakan tentang solar dan pembangunan. Warga yang mulai panas kemudian terpacing emosi, berteriak, hingga terdengar suara kaca pecah.

"Dia tidak diundang. Dia membicarakan tentang solar, tentang pembangunan. Kan bukan ranahnya di situ. Bukan waktunya tanya jawab di situ. Maka saya bilang ada nanti lagi, ada besok lusa, silahkan kita terbuka di situ. Tapi dia ngotot terus, mantan kades yang dulu itu," ujarnya.

Dudun berharap jika memang ada warga yang ingin menyampaikan aspirasi, bisa disampaikan dengan baik dengan suasana kondusif.

"Harapan saya ingin kondusif. Jangan ada oknum, jangan ada yang menumpangi. Ini negara hukum, tidak bisa seenaknya. Nanti saya akan bicarakan dengan kapolsek, dengan Babinmas, Babinsa," imbuhnya.

photoKaca jendela pecah usai kericuhan saat acara buka bersama di Kantor Desa Sukamulya, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Sabtu, 24 April 2021. - (SU/Ardi Yakub)</span

Ia juga menyayangkan insiden tersebut terjadi di mana banyak anak-anak yang melihat, juga di hadapan tokoh alim ulama. Ia pun belum mengetahui apa saja yang rusak akibat kericuhan tersebut.

"Ada insiden saya pahami lah, wajar-wajar saja. Mungkin karena ketidaktahuan mereka. Padahal kalau mau duduk sama-sama, kan enak. Itu tadi acara tujuannya buka puasa," pungkas Dudun.

Informasi yang dihimpun, puluhan warga yang datang berasal dari Kampung Ciangsana 1, Ciangsana 2, Cimenteng dan Cijulang. Warga di empat lokasi itu yang memprotes proyek pengiriman solar ke kawasan industri.

Salah satu perwakilan warga yang melakukan protes, Ade Rosidin menyebutkan, kekesalan warga ditenggarai akibat proyek pengiriman solar yang dinilai tak adil.

"Tuntutan kami hanya ingin keadilan. Simpel sebetulnya, kami minta proyek pengiriman soal itu dibagi dua dengan lingkungan kami di sana empat lingkungan. Tapi ternyata sudah dimediasi sama kepala desa. Di desa setuju dibagi dua, tetapi yang warga masyarakat ditiadakan lagi," katanya.

photoAde Rosidin, salah satu perwakilan warga yang saat itu sempat memprotes Kepala Desa Sukamulya saat diwawancarai. - (SU/Ardi Yakub)</span

"Tiba-tiba ada kesepakatan lagi. Yang menggiring anaknya kepala desa. Kan ada indikasi di situ, ada tanda tanya. Kok anaknya aja yang bisa usaha di sana? Masyarakat tidak diakomodir. Itu aja sih," kata Ade Rosidin yang diketahui mantan Kepala Desa Sukamulya.

Ade Rosidin berharap pemerintah desa bisa menengahi dan menampung aspirasi warga.

"Ada pekerjaan, tolonglah dibagi. Karena kami juga warga masyarakat ketika ada perusahaan di sini harus menikmati, jangan dampaknya aja," pungkas Ade Rosidin.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Food & Travel31 Januari 2025, 07:00 WIB

Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih!

Buncis Bawang Putih cocok sebagai pendamping berbagai jenis protein, seperti ayam panggang atau ikan.
Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih. Foto: IG/@menu.makanan_
Science31 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 31 Januari 2025, Cek Langit di Akhir Bulan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025. (Sumber : pexels.com/Gabriela Palai)
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)