SUKABUMIUPDATE.com - Ketua Karang Taruna Kota Sukabumi Raden Koesoemo Hutaripto meminta para remaja atau pemuda lebih banyak beribadah di masjid, mengaji atau tadarusan ketimbang melakukan perang sarung.
"Masyarakat, khususnya remaja, jangan sekali-kali melakukan perang sarung. Karena bagaimanapun juga kalau ada korban, meskipun masih dibawah umur itu masuknya pidana," kata Raden Koesoemo kepada sukabumiupdate.com, Sabtu, 24 April 2021.
Ia berharap para anggota Karang Taruna di seluruh kelurahan di Kota Sukabumi ikut aktif melakukan upaya preventif mencegah perang sarung, diganti dengan kegiatan yang lebih konstruktif.
"Kita akan memberikan edaran yang nanti di dalamnya mungkin kita jabarkan langkah-langkahnya, mengajak mereka lebih kepada kegiatan-kegiatan konstruktif," katanya lagi.
"Seperti halnya ibadah di masjid, tadarusan, ataupun salat tarawih. Jangan sampai sesudah buka puasa mereka ke jalan dan melakukan kegiatan-kegiatan yang merusak ataupun kegiatan yang mengarah kepada kriminalitas," pungkas Koesoemo.