SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Sukabumi menggelar bimbingan teknis seputar strategi pengembangan perpustakaan berbasis inklusi sosial.Kegiatan ini dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan perpustakaan untuk mewujudkan Kota Sukabumi sebagai Kota Literasi.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Sukabumi Gabril Majid Sukarman mengatakan, perpustakaan kelurahan dan kecamatan sebagai perpustakaan umum di Kota Sukabumi saat ini telah bertransformasi menjadi perpustakaan berbasis inklusi sosial, yakni dengan jumlah 10 perpustakaan kelurahan dan 2 perpustakaan kecamatan.
"Pengelola perpustakaan berbasis inklusi sosial perlu mendapatkan bekal ilmu dan keterampilan yang memadai untuk dapat melaksanakan amanah dengan lebih kreatif dan inovatif dalam mewujudkan Kota Sukabumi menjadi Kota Literasi," katanya kepada sukabumiupdate.com, Rabu, 21 April 2021.
Bimbingan teknis seputar strategi pengembangan perpustakaan berbasis inklusi sosial ini dilaksanakan pada 8-9 April 2021 di Hotel Balcony Kota Sukabumi. Peserta kegiatan berjumlah 68 orang yang merupakan pengelola perpustakaan umum kelurahan dan kecamatan yang terdiri dari Lurah/Camat, Bunda Literasi Kelurahan/Kecamatan, Kepala Perpustakaan Kelurahan/Kecamatan, dan relawan inklusi dari sejumlah perpustakaan.
Narasumber dalam kegiatan tersebut antara lain Bunda Literasi Kota Sukabumi, Dedi Mulyadi sebagai Master Trainer Nasional Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial, dan Deri Darusman selaku Fasilitator Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial.
Kepala Bidang Perpustakaan dan Pembudayaan Gemar Membaca Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Sukabumi Dudi Wahyudin berharap dengan kegiatan tersebut para relawan perpustakaan menjadi pengelola di perpustakaannya masing-masing dengan membuat kegiatan berbasis inklusi sosial yang bermanfaat dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat di sekitarnya. "Mereka diberikan insentif setiap bulan oleh pemkot melalui Dispusipda Kota Sukabumi," katanya.
Kemudian Lurah/Camat dan kepala perpustakaan juga bisa mendukung berbagai kegiatan dan pengelolaan perpustakaan dengan berkolaborasi dan bersinergi dengan stakeholder lain.
"Termasuk Bunda Literasi Kelurahan/Kecamatan turut membantu kegiatan perpustakaan, di antaranya berkolaborasi dengan posyandu dalam rangka peningkatan indeks literasi masyarakat di Kota Sukabumi," ujarnya.