Kata Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi Soal City Branding di RPJMD 2021-2026

Jumat 16 April 2021, 19:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Kabupaten Sukabumi Anjak Priatama Sukma menanggapi soal 30 program prioritas di Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah atau RPJMD tahun 2021-2026 yang difokuskan pada penguatan ekonomi pasca Covid-19.

Anjak berharap program pasca Covid-19 tersebut dapat memberi dampak nyata bagi masyarakat. Namun di sisi lain, ia juga mengingatkan pentingnya wacana city branding masuk dalam RPJMD tersebut.

Politisi asal Partai Keadilan Sejahtera atau PKS ini menjelaskan salah satu strategi untu meningkatkan daya tarik dan daya saing sebuah daerah adalah melakukan city branding.

Melalui city branding, sambungnya, akan diketahui bagaimana value proportional daerah dibanding daerah sekitar dan dibandingkan tuntutan market (masyarakat).

"Selain memperkuat identitas (kedalam dan keluar), city branding juga menjadi pedoman pengembangan competitive adventage sebuah daerah," katanya.

Baca Juga :

Sebelumnya Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengatakan ada sekira 30 program prioritas pembangunan yang diusulkan ke pemerintah pusat. Namun sebelumnya seluruh usulan tersebut akan dievaluasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Hal itu disampaikan Marwan dalam rapat gabungan bersama DPRD Kabupaten Sukabumi dengan agenda penandatanganan berita acara nota kesepakatan rancangan awal RPJMD tahun 2021-2026, Jumat, 16 April 2021 di Pendopo Sukabumi.

"Sesuai harapan Presiden, arahan kemarin fokus dalam menyelesaikan persoalan-persoalan, terutama setelah Covid-19, di mana fokus kegiatan ini harus bisa menyelesaikan, baik kondisi ekonomi maupun sosial," kata Marwan kepada awak media.

Marwan menjelaskan sekira 30 program prioritas yang diusulkan tersebut akan seiring sejalan dengan upaya pemulihan ekonomi nasional pasca Pandemi Covid-19. "Itu diorientasikan kepada program yang nanti bisa menguatkan," imbuhnya. 

"Kita serahkan dulu ke Gubernur untuk dievaluasi, mana nanti yang harus menjadi perhatian karena harus sinkron antara data pusat, provinsi, dan kita," tambah Marwan.

Sementara di sisi lain, Marwan juga menyebut bahwa sektor pariwisata dan pertanian menjadi sektor unggulan, tidak hanya di daerah, namun juga secara nasional. Pasalnya, pertanian menjadi salah satu bidang yang tidak banyak terganggu oleh Pandemi Covid-19.

"Sementara pariwisata adalah jangka ke depan untuk percepatan penanggulangan pasca Covid-19," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:00 WIB

Menyatu dengan Alam di Curug Sawer, Hanya 30 Menit dari Kota Sukabumi

Tersembunyi di tengah hutan yang rimbun, Curug Sawer ini menawarkan keindahan alam yang masih asri dan suasana yang tenang.
Curug Sawer adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kemanapedia).