Penerima Bansos Tunai di Sukabumi Berkurang 20 Ribu KPM, Ini Penyebabnya

Selasa 13 April 2021, 13:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Jumlah Keluarga Penerima Manfaat atau KPM bansos tunai Kemensos di Sukabumi berkurang, yang awalnya dari 88 ribu menjadi 68 ribu. Dengan demikian berkurang sebanyak 20 ribu KPM.

Hal itu diungkapkan Fajar Maulana Satgas Kantor Pos Kota dan Kabupaten Sukabumi kepada awak media usai menghadiri rapat penerima bansos tunai Kemensos di aula Kantor Kecamatan Cibadak, Selasa (13/4/2021). "Sekitar 18 persen [pengurangan] dari jumlah 88 ribu [penerima] sekarang kota kabupaten [Sukabumi] 68 ribu. Angkanya memang turun banyak," kata Fajar.

Baca Juga :

Rp 300 Ribu Per KPM Selama 4 Bulan, 21 Ribu Tukang Pos Bantu Saluran Bansos Tunai 2021

Fajar menuturkan untuk tahap yang sekarang, bansos tunai diberikan sekaligus 2 bulan sehingga per KPM menerima total Rp 600 ribu. Adapun rapat yang dilakukan dengan Muspika dan para Kades itu sebab verifikasi KPM Bansos Tunai tahap ini berbasis NIK e-KTP. "Untuk tahap ini kan verifikasinya berbasis NIK yang e-KTP dan tentu ini memerlukan verifikasi yang betul-betul. Penerimanya [harus] sesuai dengan daftar yang tertera di danom" jelasnya.

Sementara itu, Kepala Desa memperkirakan pengurangan KPM bansos tunai bakal memunculkan protes di tengah masyarakat. Adapun yang menjadi sasaran protes adalah pemerintah desa bukan instansi pemerintahan terkait. 

"Jangankan ada pengurangan, angka [penerima] normal saja, warga yang tidak mendapatkan bantuan itu [warga] melakukan protes. Mereka datang ke desa, mereka tidak datang ke Dinsos. Apalagi sekarang ada pengurangan. Jelas beban psikologi kami bertambah dua kali lipat, karena tentulah banyak protes," kata Kades Karang Tengah Gerry Imam Sutrisno.

Menurut Gerry tujuan verifikasi BST melalui NIK e-KTP itu agar tidak ada warga yang menerima bantuan secara ganda dan data yang didapatkan valid. “Karena ketika sudah terintergrasi akan terlihat bantuan mana saja yang masuk ke masyarakat sehingga tidak ada double data dan double bantuan," tukasnya.

Hanya saja hingga saat ini masih banyak warga yang belum memiliki e-KTP. "Mereka masih belum memiliki NIK dan nomor KK yang belum terintegrasi. Sehingga pasti nanti terjadi kendala," ujar Gerry.

Kendati demikian, Gerry tetap akan mensosialisasikan mengenai penyaluran BST Kemensos ini kepada warganya. "Kita harus tetap melaksanakan sosialisasi ke masyarakat memberikan pengetahuan ke masyarakat bahwa sekarang bantuan itu berbasis NIK e-KTP, sehingga mereka harus paham,” tukasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)