Terdampak Longsor, Akses Geopark Ciletuh Sukabumi Mulai Diperbaiki

Senin 12 April 2021, 11:18 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Jalan provinsi Geopark Ciletuh Sukabumi ruas Waluran-Mareleng-Palangpang yang rusak akibat longsor pada Desember 2020 lalu saat ini mulai diperbaiki.

Kepala Satuan Pelayanan Pemeliharaan Jalan dan Jembatan atau SPPJJ 4 Bina Marga Entis Sutisna menyebut perbaikan dilakukan di sejumlah titik yang terkena dampak longsor akibat hujan deras yang terjadi saat itu.

Perbaikan ini juga bertepatan dengan momen bulan suci Ramadhan 1442 Hijriah dan menyambut Hari Raya Idul Fitri nanti yang diprediksi akan dilintasi banyak kendaraan.

"Kami terus menuntaskan program Sapu Lobang atau Salob, mulai ruas Jalan Surade-Ujunggenteng dan Waluran-Mareleng-Palangpang," katanya, Senin, 12 April 2021.

photoPerbaikan ruas jalan Surade-Ujunggenteng. - (Dok. SPPJJ 4 Bina Marga)

Entis menjelaskan di ruas Mareleng-Palangpang terdapat empat titik yang terdampak longsor dan sementara akan ditangani dengan pemasangan bronjong, geotekstil, dan tembok penahan tanah yang disesuaikan dengan kondisi jalan.

Keempat titik tersebut berada di kilometer Bandung 209+400 (geotekstil), kilometer Bandung 210+050 (kiri dan kanan memakai bronjong), kilometer Bandung 211+600 (tembok penahan tanah), dan kilometer Bandung 213+350 (geotekstil).

Selain perbaikan, kata Entis, dalam menyambut bulan suci Ramadhan ini pihaknya juga menggelar bakti sosial berupa khitanan massal untuk anak-anak pekerja yang ada di lingkungan Unit Pelaksana Teknis Daerah II.

Sebelumnya, pada Desember 2020 lalu hujan deras yang mengguyur wilayah Pajampangan mengakibatkan tebing di jalan Geopark Ciletuh Sukabumi ruas Waluran-Mareleng-Palangpang, tepatnya di tanjakan Cipeucang Desa Tamanjaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, longsor.

Longsor tersebut berasal dari tebing dan pohon tumbang dengan ketinggian longsoran sekira 2 meter dan panjang 15 meter.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)