SUKABUMIUPDATE.com - Limbah medis berupa kantong infus yang ditemukan berceceran di Desa Ciengang, Kecamatan Gegerbitung, kini sudah diamankan oleh pihak Puskesmas. Penemuan limbah medis di pinggir jalan penghubung Cianjur dengan Sukabumi itu sudah dilaporkan pihak puskesmas ke polisi.
Kepala Puskesmas Gegerbitung Tatang Afendi saat dihubungi sukabumiupdate.com Minggu (11/4/2021) malam menyatakan langsung mendatangi lokasi usai menerima laporan penemuan limbah medis tersebut.
Rencananya limbah medis itu akan dikirim ke Depo (tempat pengumpulan limbah B3).
"Sabtu malam di kisaran pukul 22.00-24.00 WIB sudah dilakukan investigasi dengan pengamanan, itu semacam bekas infusan berbentuk plastik tebal dengan jumlah 15 biji," ujarnya.
Diketahui limbah medis tersebut dibuang begitu saja di Kampung Cikeuyeup, Desa Ciengang, Kecamatan Gegerbitung, Sabtu (10/4/2021).
Menurut Tatang, warga di sana lebih memilih berobat ke daerah Takokak, Kabupaten Cianjur karena lebih dekat dibanding ke Puskesmas Gegerbitung.
"Mereka akses berobatnya tidak ada di Gegerbitung tetapi memang wilayah hukumnya ada di Desa Ciengang Gegerbitung," kata Tatang.
Tatang menduga ada oknum masyarakat yang membuang limbah medis tersebut. Tatang menjelaskan, untuk pemakaian infus di puskesmas itu sedikit dan infusan yang digunakan di puskesmas dikemas dalam bentuk botol. Berbeda dengan yang ditemukan di pinggir jalan penghubung antara Cianjur dan Sukabumi itu, kantongnya itu plastik.
"Kami berpikir ada oknum masyarakat yang melintas jalan tersebut lalu membuangnya, karena kalau dari institusi puskesmas, infus itu relatif sedikit pemakainya kita sistemnya rujukan dan bentuk infusannya pun juga kita sudah memakai infusan botol,” jelas Tatang.
“Adapun tempat pembuangan limbah sampah tersebut jauh dari pemukiman warga bahkan dulu juga sempat ada yang membuang mayat disitu," tuturnya.