Puskesmas Lapor Polisi, Kantong Infus Berceceran di Gegerbitung Sukabumi

Senin 12 April 2021, 09:51 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Limbah medis berupa kantong infus yang ditemukan berceceran di Desa Ciengang, Kecamatan Gegerbitung, kini sudah diamankan oleh pihak Puskesmas. Penemuan limbah medis di pinggir jalan penghubung Cianjur dengan Sukabumi itu sudah dilaporkan pihak puskesmas ke polisi.

Baca Juga :

Kantong Infus Berceceran di Pinggir Jalan Sukabumi - Cianjur di Gegerbitung

Kepala Puskesmas Gegerbitung Tatang Afendi saat dihubungi sukabumiupdate.com Minggu (11/4/2021) malam menyatakan langsung mendatangi lokasi usai menerima laporan penemuan limbah medis tersebut. 

Rencananya limbah medis itu akan dikirim ke Depo (tempat pengumpulan limbah B3).

"Sabtu malam di kisaran pukul 22.00-24.00 WIB sudah dilakukan investigasi dengan pengamanan, itu semacam bekas infusan berbentuk plastik tebal dengan jumlah 15 biji," ujarnya. 

photoLimbah medis yang ditemukan dibuang di pinggir jalan penghubung Cianjur dengan Sukabumi di Desa Ciengang, Kecamatan Gegerbitung. (Istimewa)

Diketahui limbah medis tersebut dibuang begitu saja di Kampung Cikeuyeup, Desa Ciengang, Kecamatan Gegerbitung, Sabtu (10/4/2021).

Menurut Tatang, warga di sana lebih memilih berobat ke daerah Takokak, Kabupaten Cianjur karena lebih dekat dibanding ke Puskesmas Gegerbitung. 

"Mereka akses berobatnya tidak ada di Gegerbitung tetapi memang wilayah hukumnya ada di Desa Ciengang Gegerbitung," kata Tatang.

Tatang menduga ada oknum masyarakat yang membuang limbah medis tersebut. Tatang menjelaskan, untuk pemakaian infus di puskesmas itu sedikit dan infusan yang digunakan di puskesmas dikemas dalam bentuk botol. Berbeda dengan yang ditemukan di pinggir jalan penghubung antara Cianjur dan Sukabumi itu, kantongnya itu plastik.

"Kami berpikir ada oknum masyarakat yang melintas jalan tersebut lalu membuangnya, karena kalau dari institusi puskesmas, infus itu relatif sedikit pemakainya kita sistemnya rujukan dan bentuk infusannya pun juga kita sudah memakai infusan botol,” jelas Tatang.

“Adapun tempat pembuangan limbah sampah tersebut jauh dari pemukiman warga bahkan dulu juga sempat ada yang membuang mayat disitu," tuturnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Bola23 Februari 2025, 21:46 WIB

Gagal Bawa U-20 ke Piala Dunia, Erick Thohir Pecat Indra Sjafri

PSSI memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas Indonesia U-20.
Jelang laga Timnas Indonesia U-24 vs Uzbekistan di babak 16 Asian Games, pelatih Indra Sjafri telah menyiapkan taktik khusus (Sumber : dok.pssi)
Sukabumi23 Februari 2025, 21:28 WIB

Api Merembet dari Hawu, Rumah Panggung di Purabaya Sukabumi Ludes Terbakar

Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar
Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar pada Minggu (23/2/2025) | Foto : P2BK Purabaya
Sukabumi23 Februari 2025, 21:03 WIB

Wabup Andreas Gelar Open House, Komitmen Kerja untuk Semua Warga Sukabumi

Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, menggelar acara open house di kediamannya di Kampung Pasir Reungit, Desa Jayabakti, Kecamatan Cidahu, Minggu (23/2/2025)
Ribuan warga menghadiri open house Wakil Bupati Sukabumi Andreas di kediamannya di Cidahu, Minggu (23/2/2025) | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi23 Februari 2025, 21:00 WIB

SPI Sukabumi Temukan 3 Lahan Eks HGU Dikuasai Segelintir Orang, Minta GTRA Bertindak

DPC SPI Sukabumi menyoroti berbagai masalah ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi.
Ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi. | Foto : Ilustrasi kebun pIxabay
Life23 Februari 2025, 20:00 WIB

6 Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda

Generasi muda di usia 20-30 tahun menghadapi banyak tantangan dan peluang yang akan membentuk masa depan mereka.
Ilustrasi. Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda (Sumber : Pexels/AndreaPiacquadio)
Sukabumi23 Februari 2025, 19:51 WIB

Wabup Sukabumi Antar Almarhum Dedi Damhudi ke Peristirahatan Terakhir, Sebut Kehilangan Sosok Kakak

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Sukabumi, Dedi Damhudi, telah meninggal dunia pada Minggu (23/2/2025) dini hari.
Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, saat berdoa di peristirahan terakhir almarhum Dedi Damhudi | Foto : Ibnu Sanubari
Life23 Februari 2025, 19:00 WIB

4 Cerita Mitos Curug Seribu di Bogor yang Menambah Daya Tarik Wisatawan

Disclaimer: meskipun cerita-cerita mistis ini menambah daya tarik Curug Seribu, penting untuk selalu berhati-hati dan menghormati tempat tersebut saat berkunjung.
Curug Seribu 100 Meter, Wisata Air Terjun Tertinggi di Bogor Jawa Barat. Foto: IG/@ferdinandpatar/@pesonaairterjunindonesia
Bola23 Februari 2025, 18:00 WIB

Link Live Streaming Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Musik23 Februari 2025, 17:00 WIB

Lewat Lagu Tawamu, Keisya Levronka Dedikasikan Karyanya untuk Sang Adik Tercinta

Segmen awal Official Music Video ini menyebutkan bahwa Lagu Tawamu didedikasikan oleh Keisya untuk sang adik, Lexi VallenoHavlenda yang mengalami musibah jatuh dari lantai 6.
Official Music Video Tawamu dari Keisya Levronka. Foto: YouTube/@KeisyaLevronkaChannel
Inspirasi23 Februari 2025, 16:34 WIB

Bayar Pajak Dapat Hadiah Umrah, Bapenda Sukabumi Jelaskan Regulasi dan Ketentuannya

Bapenda Kabupaten Sukabumi memastikan pemberian hadiah umrah gratis telah mendapat izin resmi dari Kemensos dan dilakukan melalui mekanisme pengundian yang transparan.
Program Gebyar Sipenyu: Bayar Pajak Berhadiah Umrah yang digagas Bapenda Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)