SUKABUMIUPDATE.com - Rumah Sakit Umum Daerah R Syamsudin SH mengonfirmasi soal kondisi remaja yang diduga menjadi korban pembacokan di wilayah Sagaranten, Kabupaten Sukabumi.
Ketua Tim Informasi dan Penanganan Keluhan Rumah Sakit Umum Daerah R Syamsudin SH Muhammad Yusuf Ginanjar mengatakan remaja laki-laki berusia sekira 15 tahun itu datang ke rumah sakit dibawa pihak keluarga dan polisi pada Selasa, 6 April 2021.
"Kita menerima pasien itu dibawa keluarga dan polisi dalam keadaan stabil, sadar," katanya kepada sukabumiupdate.com, Kamis, 8 April 2021.
Yusuf menjelaskan bahwa remaja tersebut mengalami luka terbuka atau robek pada tangan sebelah kiri dengan karakteristik berupa luka tajam. Luka yang dialami remaja ini pun memiliki kedalaman hingga ke jaringan otot dan mengenai pembuluh darah.
"Kondisi saat ini pasien stabil dan sadar. Tanda-tanda vitalnya bagus dan saat ini sedang penanganan dari tim medis untuk dilakukan tindakan pembedahan," ucap Yusuf.
Kini remaja asal Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi ini tengah mendapat perawatan di Ruang Teratai Rumah Sakit Umum Daerah R Syamsudin SH dan belum ada rencanan untuk dipulangkan. "Belum, masih dalam penanganan sampai kondisinya baik," jelas Yusuf.
Sebelumnya diberitakan seorang remaja dengan seragam Sekolah Menangah Pertama atau SMP berlumuran darah mendapat perawatan medis. Dikabarkan, remaja berinisial R itu dibacok di wilayah Sagaranten, Kabupaten Sukabumi.
Peristiwa itu pun diunggah akun Facebook bernama Cep S. Doank ke salah satu grup. Dalam unggahannya itu, ia memperlihatkan foto korban yang sedang tergelatak mendapat perawatan medis di Puskesmas Nyalindung.
"TKP WERKIP jln purabaya sagaranten. Sekitar jam 12 atau jam 1 an siang. Pakei seragam sekolah smpn 1 nyalindung. 2 motor berempat dengan tujuan ke teman mau liwet dalam perjalanan di cegat oleh sekumpulan smpn 2 Sagaranten Dibacok tangan kiri sobek nyaris putus," tulis Cep S. Doank dalam unggahannya.
Tempat kejadian di kawasan Werkip yang dimaksud adalah wilayah perkebunan pinus Desa Puncak Manggis, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi.
Korban berinisial R, siswa kelas 3 di SMPN 1 Nyalindung itu diketahui merupakan warga Kampung Rancaoray Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung.
Kepala Desa Kertaangsana Ence Ruswandi membenarkan kejadian tersebut. Ia pun mengamini bahwa korban adalah salah satu warganya. "Untuk kronologinya saya belum tahu jelas. Info terakhir korban dibawa ke RSUD Bunut (R Syamsudin SH) Kota Sukabumi," singkat Ence Ruswandi.
Hingga berita ini ditayangkan pihak kepolisian mengaku masih melakukan penyelidikan.