SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Pendidikan (Disdik) mulai melaksanakan ujian sekolah untuk tingkat dasar bagi pelajar kelas VI di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Tahun ini ujian nasional (kesetaraan) ditiadakan karena pandemi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memutuskan untuk menyerahkan penilaian akhir siswa pada masing-masing sekolah.
Khusyairin, Kepada Bidang Pendidikan Dasar (SD) Disdik Kabupaten Sukabumi menjelaskan bahwa hari ini sejumlah SD di Kabupaten Sukabumi mulai melaksanakan ujian sekolah untuk siswa kelas IV. Sebagian SD sudah melaksanakan ujian hari ini, Senin 5 April 2021.
"Sebenarnya ujian sekolah tahun 2021 ini tidak serempak untuk menghindari kerumunan. Tetapi dilaksanakan secara bertahap, Kementerian memberikan rentang waktu dari tanggal 9 April 2021 hingga d 21 April 2021. Di Kabupaten Sukabumi dimulai hari ini," jelas Khusyairin kepada sukabumiupdate, Senin lewat pesan singkat.
Menurut Khusyairin, ujian yang diselenggarakan untuk siswa kelas VI tahun ini adalah ujian sekolah bukan ujian Nasional. Tujuannya menilai pencapaian standar kompetensi lulusan untuk semua mata pelajaran, ujian dilakukan sesuai kurikulum yang digunakan satuan pendidikan, dan dapat dilaksanakan di semester genap dan atau ganjil oleh satuan pendidikan masing-masing.
Sesuai Permendikbud Nomor 43 tahun 2019, dan surat dari Direktur Sekolah Dasar Kemendikbud yang ditujukan kepada kepala Dinas Pendidikan kab/kota Seluruh Indonesia Nomor 0468/c3/PD.00.00/2021 tanggal 31 maret 2021, ujian sekolah dapat berbentuk portofolio, penugasan, tes tertulis dan atau bentuk kegiatan lain yang ditetapkan satuan pendidikan sesuai dengan kompetensi yang diukur berdasarkan standar nasional pendidikan.
"Metodenya diserahkan kepada satuan pendidikan bisa dalam bentuk daring, luring atau campuran daring dan luring," pungkas Khusyairin. Di Kabupaten Sukabumi, ada 37.243 siswa kelas VI dari 1.219 sekolah dasar yang akan melaksanakan ujian akhir sekolah (UAS).
Salah satu sekolah yang memulai UAS mulai hari ini adalah SDN 10 Cibadak di Desa Sekarwangi. Di sekolah ini, ada 57 siswa kelas VI peserta ujian sekolah tahun 2021 ini.
"Mereka dibagi menjadi 13 kelompok ujian karena tidak semua siswa bisa mengakses daring. Satu kelompok itu dua atau tiga siswa, jadi ujian akhir di sekolah kami tahun ini gabungan, ada yang daring ada juga yang luring," jelas Epi Mulyadi Kepala SDN 10 Cibadak kepada sukabumiupdate.com, Senin.
Kelompok luring UAS SDN 10 Cibadak, ada yang dilakukan di sekolah dan ada juga yang di rumah para siswa. 18 orang pengawas UAS diterjunkan untuk memastikan UAS ini berjalan lancar, terdiri dari guru PNS 6 orang, guru non PNS 10 orang dan operator sekolah 1 orang.
"Penjaga sekolah juga ikut dalam tim pengawas ini," pungkas Epi.