Mahasiswa Nusa Putra Ikut Kompetisi Internasional SustainX

Senin 05 April 2021, 11:25 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Lima mahasiswa Universitas Nusa Putra yang tergabung dalam KOMETS (Komunitas Mahasiswa Energi Terbarukan Sukabumi) akan mengikuti kompetisi internasional bertajuk SustainX

Kelima mahasiswa tersebut adalah Ludiana, Verlian, Herwan Setiawan, Suhendrik Tunggal, dan Yoga Juliana. SustainX sendiri merupakan kompetisi internasional bergengsi di bidang sustainability dan social entrepreneurship yang diikuti oleh mahasiswa dari seluruh dunia. 

Baca Juga :

Seminar Nusa Putra Sukabumi: Ini Strategi Pemulihan Ekonomi Kreatif di Jabar

Kompetisi ini diadakan oleh organisasi The PeaceX yang berkedudukan di Vienna, Austria yang fokus kegiatannya di bidang perdamaian dunia, pembangunan berkelanjutan, dan social entrepreneurship di kalangan pemuda.

Ketua KOMETS, Ludiana menyampaikan bahwa mengikuti kompetisi internasional SustainX ini merupakan salah satu program kerja komunitas yang dipimpinnya untuk meningkatkan keterlibatan mahasiswa dalam komunitas internasional. 

photoLudiana, Verlian, Herwan Setiawan (atas), Suhendrik Tunggal, Yoga Juliana (bawah). (Istimewa)

Selain itu KOMETS juga sedang menyiapkan beberapa program kerja terkait promosi energi terbarukan di kalangan pemuda seperti pelatihan mengenai energi terbarukan, penelitian terkait potensi energi terbarukan di wilayah Sukabumi, serta promosi mengenai penggunaan energi terbarukan untuk masyarakat umum.

Sementara itu Koordinator Tim dalam kompetisi SustainX ini, Verlian menambahkan bahwa kompetisi SusatainX ini diselenggarakan secara daring dari tanggal 5-11 April 2021. Kompetisi akan berjalan dalam 3 babak yaitu The Quiz-Wiz, Case in Point, dan The Gauntlet. Pada babak pertama, The Quiz-Wiz setiap tim akan diminta untuk mengerjakan short quiz mengenai sustainability, social entrepreneurship, peace, dan global cooperation. 

Selanjutnya 20 tim terbaik akan melaju ke babak kedua, dimana pada babak Case in Point ini setiap tim akan diberikan satu studi kasus dengan topik sustainable development, social entrepreneurship, atau corporate social responsibility. Setiap tim diminta untuk melakukan analisis yang komprehensif dan memberikan rekomendasi solusi untuk studi kasus tersebut. 

Selanjutnya akan diplih 8 tim terbaik untuk masuk ke babak final yaitu The Gauntlet. Di babak ini setiap tim akan diminta mempresentasikan studi kasusnya di hadapan juri panel yang berasal dari para ahli tingkat dunia di bidang sustainable development, social entrepreneurship, atau corporate social responsibility.

Pada kesempatan lain, Pembina KOMETS, Mukhlis Ali, M.T. yang juga dosen Prodi Teknik Mesin Universitas Nusa Putra menyampaikan bahwa komunitas ini dibentuk sebagai wadah bagi mahasiswa di Sukabumi yang mempunyai minat yang sama untuk mengembangkan dan menyosialisasikan penggunaan energi terbarukan terutama di wilayah Sukabumi. 

Ia menyampaikan bahwa Sukabumi mempunyai potensi pengembangan energi terbarukan yang cukup baik, sayangnya pemanfaatannya masih sangat minim, sehingga melalui KOMETS ini diharapkan para mahasiswa yang menjadi anggotanya dapat menjadi agen perubahan dan katalisator bagi pemanfaatan energi terbarukan khususnya di wilayah Sukabumi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug