Seminar Nusa Putra Sukabumi: Ini Strategi Pemulihan Ekonomi Kreatif di Jabar

Senin 05 April 2021, 09:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jabar Atalia Praratya Ridwan Kamil, memaparkan strategi pemulihan ekonomi kreatif Jabar di Masa Pandemi Covid-19 pada Seminar Nasional Manajemen dan Bisnis (SENMABIS) Universitas Nusa Putra Sukabumi, Sabtu (3/4/2021).

Istri Gubernur Jawa Barat itu mengungkapkan, pada saat Covid-19 ini, UMKM di Jawa Barat termasuk para pelaku ekonomi kreatif cukup banyak terdampak. Sehingga, terjadi gejolak yang luar biasa, seperti penurunan daya beli, permodalan, penurunan permintaan, maupun kebingungan pengusaha karena tidak mengetahui bahwa pandemi seperti ini adalah bagian dari risiko yang harus bisa ditanggulangi.

Baca Juga :

"Pemerintah Jawa Barat telah melakukan berbagai program dalam rangka mengembalikan potensi ekonomi secara keseluruhan sedang dilakukan dengan serius, selain juga dengan kesehatan, dengan membentuk komite khusus," terang Atalia.

Menurut Atalia, pada 2020-2021 fokus pada penyelamatan kesehatan terlebih dahulu, dengan vaksin misalnya. Sasaran vaksin ini para guru, mahasiswa, dan lainnya yang didahulukan untuk kemudahan mereka. "Lalu pada Tahun 2021-2023 fokus pada pemulihan, dan tahun 2024 kembali menjadi normal,"  jelasnya.

Sementara itu, roadmap pengembangan UMKM sendiri terbagi dalam empat target utama yang terdiri dari: 

1. Upaya peningkatan kualitas SDM, 

2. Pemanfaatan teknologi, 

3. Penguatan kelembagaan, 

4. Program ekonomi kreatif juara.

"Untuk mewujudkan hal tersebut maka banyak desa yang didorong untuk membangun BUMDes, dengan berbagai bantuan yang diberikan, seperti dana desa, bantuan pemasaran, bantuan permodalan, dan digitalisasi," katanya.

Atalia Ridwan Kamil hadir sebagai pembicara utama pada acara SENMABIS Tahun 2021 yang diselenggarakan Prodi Manajemen Universitas Nusa Putra. Selain Athalia, hadir juga pembicara utama lain seperti Bayu Sutikno, S.E., Cand.Merc., Ph.D. (Dosen Universitas Gadjah Mada), Dr, Siti Jahroh, B.Sc., M.Sc. (Dosen Institut Pertanian Bogor), Zahra Febria Susanti (Homepage Management in Marketing Campaign, Shopee Indonesia), Ir. Dody Widodo, M.Si (Sekretaris Jendral Kementrian Perindustrian), Anugrah Pakerti, M.B.A (CEO Avoskin).

Seminar Nasional Manajemen dan Bisnis (SENMABIS) Universitas Nusa Putra Sukabumi ini diikuti tak kurang dari 600 orang peserta dari seluruh Indonesia. SENMABIS mengangkat tema Meningkatkan inovasi dan daya saing di era pandemi melalui riset manajemen dan bisnis.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)