SUKABUMIUPDATE.com - Pengendara mengeluhkan kondisi genangan air yang terdapat di sejumlah titik di jalan nasional ruas Citepus Palabuhanratu - Sukabumi.
Salah seorang warga yang melintas Wildansyah (38 tahun) mengatakan, genangan air ke jalan kerap terjadi setiap kawasan itu diguyur hujan. Menurutnya hal itu akibat saluran air di sepanjang jalur tersebut sempit dan sudah terjadi pendangkalan.
Baca Juga :
"Ini sangat mengganggu kendaraan yang melintas terutama roda dua, harus hati-hati dan waspada. Sebagai warga, kami inginnya ini segera diperbaiki," ujar kata Wildansyah saat diwawancarai, Minggu, 4 April 2021.
Ia menjelaskan, drainase yang sempit ada di sepanjang Jalan Raya Citepus, mulai dari Ruang Terbuka Hijau (RTH) Pantai Balai Desa Citepus hingga Jalan Raya Pantai Citepus Istana Presiden.
"Genangan air ini juga sering memicu perselisihan pengendara yang kena cipratan. Di jalan raya ada tiga lokasi genangan yang cukup tinggi kalau terjadi hujan," ujarnya.
Sementara itu, Ifank Ripandi warga Citepus mengatakan, genangan air tidak hanya muncul saat diguyur hujan. Genangan kerap muncul saat para petani di sepanjang jalur tersebut mulai akan menanam padi.
"Jadi genangan air terjadi akibat saluran air sempit dan sudah dangkal, tidak heran ketika debit air meningkat saluran air tidak bisa menampung dan air meluap ke bahu jalan," timpalnya.