SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah akses masuk ke wilayah Kabupaten Sukabumi, khususnya objek wisata mulai diperketat. Jajaran kepolisian melakukan penjagaan untuk memastikan tidak terjadi klaster kasus positif COVID-19 akibat libur Paskah tahun 2021 ini.
Kasatlantas Polres Sukabumi AKP Riki Fahmi Mubarok mengatakan penyekatan menyasar kendaraan-kendaraan dari luar daerah yang ingin masuk ke wilayah Sukabumi, khususnya objek wisata. "Ada sejumlah titik yang menjadi fokus penyekatan kendaraan baik motor maupun mobil, di Gunung Butak, Bagbagan, Benda Cicurug," ujarnya kepada awak media, Jumat (3/4/2021).
Ini dilakukan jajaran Polri untuk membatasi pergerakan orang dan wisatawan saat libur panjang paskah tahun 2021 ini. Disetiap titik penyekatan ditempatkan personel yang akan meminta surat kesehatan kepada pendatang atau pengunjung tempat wisata.
"Fokus hari ini kepada pengendara dari luar daerah yang akan berkunjung ke objek wisata Palabuhanratu. Ada sekitar 10 kendaraan yang diputar balik kendaraanya hingga menjelang sore ini," sambungnya.
Jajaran kepolisian saat melakukan pemyekatan di simpang Tiga Gunung Butak, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa barat, Jumat (3/4/2021). - (NANDI)</spanMasih kata Riki, pengendara dari luar daerah yang disuruh putar balik karena tidak membekali diri dengan surat hasil antigen COVID-19. "Kegiatan ini mulai tadi pagi sampai siang kemudian dilanjut mulai sore sampai malam nanti," terangnya.
Riki berharap pandemi covid 19 belum berakhir, dan meminta masyarakat tetap di rumah. Hal itu untuk memutus penyebaran Covid-19, terutama di Kabupaten Sukabumi. Polisi akan melakukan penjagaan hingga hari Minggu tanggal 4 April 2021.
"Jika terpaksa bepergian pastikan sudah melakukan rapid test dengan bukti surat hasil non reaktif dan tetap membawa surat-surat kendaraan serta mematuhi rambu-rambu lalu lintas. Mari bersama-sama putus mata rantai Covid-19," tandasnya.
