SUKABUMIUPDATE.com - Kodim 0622/Kabupaten Sukabumi melakukan pengaspalan jalan rusak dan pembangunan infrastruktur dalam kegiatan bakti TNI di Kecamatan Simpenan, Kecamatan Palabuhanratu dan Kecamatan Cikakak.
Dandim 0622 Kabupaten Sukabumi Letkol Arm Suyikno, mengatakan kegiatan Bakti TNI yang dilaksanakan di 3 kecamatan tersebut merupakan tahap kedua. Adapun titik pelaksanaanya meliputi Desa Loji dan Desa Cidadap (Kecamatan Simpenan), kemudian Desa Cimanggu (Kecamatan Palabuhanratu) dan Desa Cirendang (Kecamatan Cikakak).
Baca Juga :
Di 4 desa ini dilakukan pengaspalan jalan yang panjangnya mencapai 3.220 meter. Selain itu ada juga pembangunan TPT serta drainase dan rabat beton.
"Ini dalam rangka membangun desa-desa tertinggal. Dengan adanya pembangunan ini diharapkan perekonomian masyarakat semakin bagus, sarana dan prasarana untuk aktivitas masyarakat juga bagus, itu keinginan kami," ujar Suyikno kepada sukabumiupdate.com, Senin (29/3/2021).
Pekerjaan yang dilakukan, kata Suyikno harus selesai sebelum hari raya Idul Fitri atau lebaran. "Ini kejar-kejaran dengan waktu sehingga fasilitas yang ada, atau infrastruktur yang kita bangun untuk masyarakat bisa dinikmati menjelang lebaran," imbuhnya.
Ketika jalan sudah mulus diaspal dan pekerjaan lainnya selesai, Dandim minta warga ikut menjaganya. "Saya menitipkan agar dipelihara jalan yang ada sehingga fungsinya sangat bermanfaat untuk anak dan turunannya," tandasnya.
Sebelumnya kegiatan karya bakti TNI tahap pertama dilakukan di 5 Desa di Kecamatan Cisolok dan Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi.
Lokasi Bakti TNI tahap pertama dilaksanakan di Desa Cicadas dan Desa Wanajaya, Kecamatan Cisolok. Kemudian untuk Kecamatan Cikakak dilakukan di Desa Ridogalih, Desa Cileungsing dan Desa Gandasoli. Di 5 desa itu dilakukan pengaspalan Jalan desa sepanjang 4.140 meter juga pembangunan TPT dan rabat beton.
Sementara itu kepala Desa Wanajaya, Dedi mengapresiasi program karya bhakti TNI.
"Kemanunggalan TNI dan rakyat sangat kami rasakan, dimana pada saat pelaksanaannya saling gotong royong. Untuk itu kami meminta kepada pemda menambahkan anggaranya kepada Kodim, karena kami sangat merasakan dampaknya positif," singkatnya.