SUKABUMIUPDATE.com - Ratusan kang Ojol atau driver ojek online di Kota Sukabumi mulai mendapatkan suntikan vaksin covid-19. Kementerian Kesehatan memasukan Ojol sebagai profesi yang menjadi sasaran vaksinasi tahap kedua, bersama pedagang pasar, pegawai hotel dan restoran, bank dan lembaga keuangan swasta serta lainnya.
Para kang Ojol menerima suntikan dosis pertama pada 24 Maret 2021 kemarin di Gedung Juang Kota Sukabumi. Data Dinas Kesehatan menyebut sekitar 200 driver ojol yang biasa beroperasi di wilayah Kota Sukabumi mendapatkan vaksin dosis pertama.
Baca Juga :
"Dosis kedua 14 hari setelah dosis pertama," jelas Kepala Dinas Kesehatan Kota Sukabumi, dr Rita Fitri kepada sukabumiupdate.com, Jumat kemarin 26 Maret 2021 melalui pesan singkat.
Menurut Rita, Ojol menjadi salah satu sasaran vaksin tahan kedua sehingga pihaknya berkoordinasi dengan dinas perhubungan untuk mengundang driver Ojol untuk mendapatkan vaksin covid-19. "Kemarin itu ojol dari driver grab," tegasnya.
Pemerintah Kota Sukabumi sendiri terus mengundang beragam profesi sesuai anjuran kemenkes untuk ikut vaksinasi covid-19 yang ditargetkan bisa selesai sebelum bulan Juli 2021. Target ini sesuai dengan masa kadaluarsa dari vaksin sinovac yang diterima pemkot untuk program vaksinasi tahap kedua.
Saat ini Pemkot Sukabumi sudah menyuntik vaksin covid-19 dosis pertama dengan jumlah lebih dari 10 ribu orang. Sementara penerima dosis kedua di Kota Sukabumi sudah mencapai lebih dari 6000 orang.
Kota Sukabumi menerima 44.200 dosis vaksin sinovac dari tiga kali pengiriman. Dari jumlah ini target sasaran ada 22.100 orang (per orang dua kali disuntik).