SUKABUMIUPDATE.com - Komisi V DPR RI melakukan peninjauan lapangan pengelolaan dana desa ke Sukajaya di Kecamatan Sukabumi Kabupaten Sukabumi Jawa Barat. Pimpinan Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Andi Iwan Darmawan Aras mengatakan Sukajaya merupakan salah satu desa yang berhasil dalam menggunakan dana desa dan memanfaatkan potensi desanya.
Hal itu disampaikan Andi saat melakukan Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V Dewan DPR RI di Desa Sukajaya, Kabupaten Sukabumi pada hari Kamis kemarin tanggal 25 Maret 2021. Ia mengatakan, jika dikelola dengan baik, dana desa akan memberikan manfaat yang signifikan kepada masyarakat desa.
“Nah kita melihat, bahwa sebagian besar yang jadi masalah dalam dana desa ini banyak sekali dari kepala-kepala desa bukan mendapatkan manfaat malah mendapat mudharat dari sisi hukum, mereka jadi bermasalah dan sebagainya,” ungkapnya dilansir dari website resmi Kementerian Desa dan PDTT.
“Sehingga perlu dilakukan pendampingan lebih optimal lagi dari Kemendes PDTT. Pendamping desa bisa lebih memberikan bantuan atau asistensi kepada kepala desa dalam hal mengelola dana desa,” sambungnya.
Terkait dengan BUMDes di Desa Sukajaya, ia menilai sudah cukup optimal dalam proses pemberdayaan masyarakat desanya. Andi menambahkan, selain faktor potensi masing-masing desa, juga dibutuhkan kreativitas kepala desa, bagaimana melihat potensi dan melakukan pengembangnya.
“Seperti di desa Sukajaya ini, mereka dengan cara bercocok tanam, terus BUMDes mart dan sebagainya, bahkan sarana hiburan (rekreasi). Masyarakat tidak perlu keluar desa untuk kemudian mendapatkan kebutuhan-kebutuhan itu,” katanya.
Oleh karena itu, ia berharap desa Sukajaya bisa menjadi pilot project atau desa percontohan bagi desa-desa lain. Kemendes PDTT untuk terus membimbing atau mengarahkan kepala desa di seluruh Indonesia.
Dalam kunjungan ini, jajaran Komisi V DPR RI didampingi oleh Plt Direktur Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan (Dirjen PDP) Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), Rosyidah Rachmawati dan Staf Ahli Menteri bidang Hubungan Antar-Lembaga, Samsul Widodo.
Baca Juga :
Samsul Widodo dalam keterangan persnya berharap Komisi V DPR RI sebagai mitra strategis Kemendes PDTT untuk mengawal dan memperluas pilot project baru. “Sehingga ke depan, kepala desa-kepala desa bisa saling belajar, dan terus belajar,” ujarnya.
Sebagai tambahan informasi, adapun anggota Dewan komisi V lainnya yang mengikuti kunjungan spesifik ini adalah Irmadi Lubis, Neng Eem Marhamah Zulfa, Jhoni Allen Marbun, Willem Wandik, Toriq Hidayat, Boyman Harun dan Muh. Aras.