SUKABUMIUPDATE.com - Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2021 -2026 mendapat tanggapan dari Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sukabumi, Maman Abdurahman.
Menurut Maman, RPJMD yang dipaparkan Wakil Bupati Iyos Somantri dalam pelaksanaanya merupakan lanjutan dari sebelumnya di periode 2016 -2021.
Baca Juga :
"Saya melihat positif ya, sebab masih beririsan dengan pelaksanaan RPJMD 2016 - 2021 peralihan. Ada tiga program strategis nasional yang saat ini sudah terkelompokan, isu strategis yang berkembang menjadi kelompok besar [yaitu] pembangunan manusia dan masyarakat, pembangunan ekonomi dan sumber daya alam, pembangunan bidang infrastruktur kewilayahan," ujar Maman kepada sukabumiupdate.com, Kamis (25/3/2021).
Tiga isu tersebut, lanjut Maman merupakan hasil dari kajian kemudian disusun para ahli yang selanjutnya masuk ke dalam uji dan konsultasi publik untuk disebar ke masyarakat yang akhirnya akan dijadikan masukan ke Bappeda.
"Tiga kelompok isu strategis itulah yang akan kita bangun kedepan, tentu dalam setiap kelompok banyak hal juga dalam pelaksanaannya nanti. Misal untuk pembangunan ekonomi dan sumberdaya alam, kita tahu sekarang ini kita sedang dalam masa pandemi Covid otomatis laju pertumbuhan kita yang kemarin di akhir tahun 2019 sudah bagus, begitu masuk ke 2020 dan masuk ke 2021 menurun tajam, nah ini harus ada percepatan, pemulihan ekonomi melalui tadi dengan program," sambungnya.
Masih kata Maman, kegiatan yang bisa menjawab itu yakni dengan cepat harus ada akselerasi pemulihan ekonomi masyarakat untuk mewujudkan kesejahteraan, salah satunya program ketahanan pangan walaupun sudah bagus saat ini.
"Tapi kan kita perlu ketersediaan, distribusi dan sebagainya harus dipastikan bahwa pola pangan harapan Kabupaten Sukabumi harus bertahan. Soal tenaga kerja, dengan adanya pandemi kurang lebih sudah ada 11 ribu karyawan yang sudah dirumahkan ini harus ada solusi dan jalan lain, sekarang disnaker ada program menyediakan tenaga kerja sesuai apa yang diminta," terangnya.