SUKABUMIUPDATE.com - Kepengurusan baru DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Sukabumi periode 2021-2026 di bawah kepemimpinan Hasim Adnan telah menyiapkan skema kerja lima tahun ke depan.
Hal itu disampaikan Hasim Adnan usai menggelar rapat internal bersama jajaran pengurus baru, termasuk dengan jajaran Mustasyar dan Dewan Syuro, belum lama ini.
"Sebagaimana yang sudah tertuang dalam Rencana Strategis (Renstra) dan Roadmap DPP PKB. DPC PKB periode sekarang sebenarnya tinggal menjalankan rumusan dalam mencapai goal target yang sudah dicanangkan di level pusat (DPP) dan di level wilayah (DPW)," kata Hasim kepada sukabumiupdate.com dalam keterangan tertulis.
"Sehingga bila diterjemahkan dalam konteks Kabupaten Sukabumi, maka sudah jelas targetnya adalah penambahan kursi di level kabupaten, dan tembusnya Kursi DPR RI," ungkap pria yang juga Sekretaris Fraksi PKB DPRD Provnsi Jawa Barat ini.
Baca Juga :
PKB, kata Hasim, juga sudah melirik bursa calon Gubernur Jawa Barat ke depan. Ia dengan lugas menyatakan bahwa hari ini, PKB sudah punya stok kader internal yang sudah sangat layak dan siap untuk berdedikasi demi kemaslahatan masyarakat Jawa Barat.
"Alhamdulillah PKB Jawa Barat memiliki beberapa kader internal yang bila dalam peribahasa Sunda, telah memenuhi kriteria, hade tagog, hade gogog, hade rorompok atau dalam istilah yang lebih vulgar, hade gogobrog," tegasnya.
"Artinya kader yang sudah memiliki nilai bagus dalam tiga aspek, bagus dalam performance, bagus dalam memperjuangakan kepentingan umat, dan bagus dalam melayani rakyat," papar Hasim.
Hasim pun menyebutkan kader-kader yang dimaksud, seperti H Cucun Ahmad Syamsurizal (Ketua Fraksi PKB DPR-RI), Ajengan Maman Imanul Haq (Pimpinan Ponpes Al-Mizan, Jatinwangi Majalengka sekaligus Ketua Badan Kebijakan KITA - Kerapatan Indonesia Tanah Air), dan Syaiful Huda (Ketua Komisi X DPR RI sekaligus Ketua DPW PKB Jawa Barat).
Dengan demikian tertutup sudah peluang Ridwan Kamil untuk kembali diusung PKB menjadi calon gubernur pada periode selanjutnya.
Kendati demikian, Hasim dengan nada optimis, masih tak menutup peluang bila Ridwan Kamil ingin lanjut periode kedua.
"Kang Emil masih sangat terbuka peluangnya untuk kembali kita usung bila ingin lanjut periode kedua. Meski peluang tersebut sangat bergantung pada seberapa serius Kang Emil menunaikan mandat 9 agenda yang pernah PKB titipkan ketika Kang Emil kita usung pada masa awal pencalonan dua tahun yang lalu," bebernya.
"Tapi terlepas siapapun nanti yang akan didorong pada perhelatan Pilgub tahun 2024, kami selaku DPC PKB Kabupaten Sukabumi, akan fatsun dan sami'na wa atho'na, pada putusan DPP," pungkas Hasim.