Disebut Bedeng, Ini Asal-usul Rumah Pekerja Perkebunan di Tegalbuleud Sukabumi

Jumat 19 Maret 2021, 03:50 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bangunan semi permanen beratapkan asbes dengan dinding bilik dan ada juga berdinding asbes menjadi pemandangan ketika melintas di jalan nasional ruas Cikaso-Tegalbuleud. Memiliki sebutan bedeng, bangunan itu merupakan rumah pekerja perkebunan di Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi.

Karena menjadi rumah pekerja perkebunan, bedeng itu semakin banyak terlihat ketika berada di kawasan PT Perkebunan Nusantara atau PTPN VIII Cikaso di Desa Sumberjaya dan Desa Nangela, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. 

Baca Juga :

Di Sukabumi, Menteri BUMN Janjikan Bangun 500 Rumah untuk Pekerja PTPN VIII

"Rumah untuk pekerja perkebunan tersebut disediakan oleh pihak perusahaan, bagi karyawan yang tidak memiliki rumah dan kebanyakan [rumah pekerja] berada di Desa Sumberjaya," kata mantan pekerja bagian pengolahan karet di PTPN VIII, Engkus Kusnadi (42 tahun) kepada sukabumiupdate.com, Jumat (19/3/2021).

Menurut dia, bangunan tersebut berdiri semenjak dibuka pada masa kolonial Belanda. Hingga kemudian diambil alih PTPN dan rumah pekerja atau bedeng itu terus bertambah seiring banyaknya yang bekerja. Namun dari jumlah 100 lebih bedeng di Desa Sumberjaya yang tersebar di Kampung Gerendel, Kampung Cibugel dan Kampung Cijaksi, sudah hancur karena sudah tidak ada penghuninya.

Rumah itu tidak lagi dihuni pekerja perkebunan sebab berbagai hal. "Mereka sudah berhenti bekerja dan ada juga yang sudah pensiun, pulang ke tempat asalnya. Karena memang kebanyakan pekerja adalah pendatang," jelasnya. 

Engkus mengungkapkan, kalau dulu masih ada pemeliharaan rumah dari perusahaan tapi sekarang untuk perbaikan diserahkan kepada penghuni.

Sementara itu bekas pekerja perkebunan Eti (46 tahun), mengungkapkan pernah menghuni bedeng tersebut. Namun pindah ke bekas bangunan SD Mardi Yuana di Kampung Gerendel RT 18/03 Desa Sumberjaya, Kecamatan Tegalbuleud.

Awalnya di bedeng, lalu pindah ke bekas sekolah Mardi Yuana, ukurannya cukup luas sekitar 6 x 8 meter. Saat ini dihuni oleh 6 jiwa, saya, suami, 2 anak dan 2 cucu," tuturnya. 

Mengenai bedeng itu, menurut Eti kalau tidak dipelihara pasti rusak. Menurut dia, sekarang untuk perbaikan bedeng diserahkan kepada yang menghuninya. 

Suami Eti saat ini masih bekerja sebagai penyadap karet di perkebunan itu. Sedangkan untuk menambah penghasilan, Eti membuka warung kopi dan menjual sayuran pakis. "Buat nambah nambah resiko kebutuhan sehari - hari, saya buka warung dengan membuat saung dari atap ilalang di depan rumah," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Bola22 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11.
Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persija_Jkt).
Sukabumi22 November 2024, 11:58 WIB

Diduga Pecah Ban, Truk Muatan Pasir Masuk Jurang di Parungkuda Sukabumi

Berikut kronologi sementara kecelakaan tunggal truk muatan pasir masuk jurang di Parungkuda Sukabumi.
Kondisi truk muatan pasir yang masuk jurang di pinggir jalan raya di Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi22 November 2024, 11:51 WIB

Babi Hutan Masuk Sumur di Cidolog Sukabumi, Upaya Evakuasi Sampai Dua Jam

Warga Cidolog Sukabumi geger babi hutan masuk sumur 7 meter. Bahu membahu evakuasi hingga membutuhkan waktu dua jam.
Warga evakuasi babi hutan yang masuk ke sumur sedalam 7 meter di Cidolog Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)
Sehat22 November 2024, 10:46 WIB

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan

Musim penghujan memang membawa udara sejuk dan nyaman, namun juga dapat menjadi tantangan bagi kebugaran tubuh. Artikel ini memberikan beberapa tips untuk tetap aktif meski cuaca tidak mendukung.
Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)