SUKABUMIUPDATE.com - Hujan deras senin malam kemarin menimbulkan sejumlah dampak di Kota Sukabumi. Banjir, longsor dan dampak lainnya dari cuaca ekstrem tersebut terjadi di sejumlah pemukiman yang tersebar di tiga kecamatan, yaitu Gunung Puyuh, Warudoyong dan Cikole.
Pantauan terkini, pusdalops BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kota Sukabumi hingga Selasa siang ini (16/3/2021), terjadi banjir lintasan di jalan Cemerlang tepatnya RT 02 / dan RT 03, RW 04 Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Warudoyong kota Sukabumi,
"Disinyalir banyak sampah yang menutup saluran air. Ukuran saluran pembuangan drainase juga kecil tak mampu menampung debit air besar. Hingga banjir lintasan ini berdampak pada rumah warga," jelas Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi, Imran Wardhani kepada sukabumiupdate.com melalui pesan singkat.
Tercatat sejumlah rumah di kawasan tersebut sempat terendam banjir lintas dengan ketinggian bervariasi. "Data kami ada 16 kepala keluarga yang terdampak, 1 tempat ibadah, 1 warung, dengan luas hamparan genangan banjir mencapai 1800 meter persegi," sambung Imran.
Banjir lintasan juga terjadi di jalan Aminta Azmali tepatnya di Kampung Baru Skip RT 04/09 Kelurahan Sriwedari Kecamatan Gunung Puyuh. Disini bangunan dan kawasan pondok pesantren (Pontren) Assirojul Munir serta dan rumah warga sekitar sempat tergenang banjir.
"Sembilan ruangan, dan sejumlah peralatan santri untuk mengaji rusak terdampak banjir. Kerugian sekitar 20.000.000 dengan taksiran cakupan hamparan 300 meter persegi," ungkapnya.
BPBD juga mendata terjadi banjir luapan aliran sungai di Kampung Babakan Garung 01/06 Karang Tengah Gunung Puyuh. Air Sungai meluap dan merusak pagar rumah warga setempat ambruk, air disertai lumpur kemudian masuk ke dalam rumah.
Trotoar jalan raya RA. Kosasih di dekat Bandros Ciaul, Kelurahan Kebonjati Cikole juga terdampak akibat luapan air dari drainase yang tak mampu menampung debit air. Rumah warga sekitar sempat tergenang.
Hujan dengan intensitas lebat Senin malam hingga Selasa dinihari tadi juga menimbulkan longsor di Kampung Tanjung Sari Jalan Merbabu 05/04, Karang Tengah Gunung Puyuh. Atap rumah warga terdampak, kabel listrik juga harus diperbaiki.
Longsor juga terjadi di Kampung Kebondanas 03/05 Karang Tengah Gunung Puyuh. Tanggul pinggir sungai jebol tergerus luapan air. Panjang 12 meter dan menggerus jembatan. Posisi tanggul berada di bawah jembatan jalan Raya Raweuy (Jembatan Palasari Ciseupan), juga mengancam rumah warga yang berada di dekatnya.
"Masih di aliran sungai yang sama rumah bu AAN (40 tahun) bagian belakang jebol tergerus aliran sungai," beber Imran.
"Total akibat hujan semalam, rumah terendam ada 19 unit, 1 lembaga pendidikan, 1 unit tempat ibadah, sebuah warung, 3 rumah warga rusak ringan, dengan taksiran kerugian mencapai Rp 200 juta. Dengan total luas cakupan terdampak bencana 1966 meter persegi," pungkas Imran.