Duduk Perkara Dibalik Video Guru Ditunjuk-tunjuk Gegera Posting Jalan Rusak di Sukabumi

Kamis 11 Maret 2021, 10:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Seorang guru di Kabupaten Sukabumi menjadi sasaran kemarahan perangkat desa akibat posting jalan rusak di Desa Cijalingan, Kecamatan Cicantayan ke Facebook.

Dalam sebuah video yang beredar di grup-grup WhatsApp memperlihatkan sejumlah orang di sebuah ruangan penuh piala dalam etalase sedang berdebat bersama beberapa orang guru. Diketahui, video tersebut diambil di salah satu ruangan SMPN 1 Cicantayan, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Datangnya perangkat desa itu karena tak terima atas posting jalan rusak itu. 

Dalam video berdurasi 4 menit 29 detik itu, nampak beberapa orang berkemeja putih dan celana bahan hitam sambil duduk dengan nada tinggi mempertanyakan postingan seorang guru SMPN 1 Cicantayan bernama Eko di Facebook, soal jalan rusak mirip sungai yang sudah kering.

"Apa maksudnya? Tujuannya apa? Kenapa posting di Facebook? Baca lagi! Ada Desa Cijalingan itu. Jangan nantang kamu, hah!," kata salah seorang pria dengan kacamata dicantol di kepala dan masker di dagu. Belakangan diketahui, pria tersebut merupakan aparat Desa Cijalingan.

"Apa maksudnya? Mau nantang pemerintahan? Instansi? Silahkan. Saya siap," kata pria itu lagi dengan nada yang masih tinggi.

Masih dalam video yang sama, saat dialog sempat sang guru bernama Eko sempat menyampaikan permintaan maaf, namun pria yang didampingi aparat desa yang lain itu nampak masih emosi dan bicara dengan nada tinggi. "Gampang kalau minta maaf. Setelah orang memebuat kesalahan gampang minta maaf," katanya lagi.

Tak cukup, satu orang pria memakai jaket kulit hitam dengan masker di dagu sambil berdiri sempat ikut mempertanyakan ihwal postingan Eko.

"Tenang dulu, pak. Saya nanya, fotonya sungai apa jalan? Bapak berpendidikan sampai mana? Pan itu seperti itu, pak. Kan jalan ketahuan semua," ujarnya masih dalam posisi berdiri.

"Makanya kata-katanya bapak jangan berbelit-belit. Kalau toh merasa salah, salah, pak. Jadi jangan membawa emosi semua. Kan gitu maksudnya. Bapak mau apa tujuannya, kan kita tanya seperti itu. Sebelum kita melangkah lebih lanjut," pungkas pria berjaket kulit tersebut.

photoJalan rusak di Desa Cijalingan, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi. (Riza)

Saat dikonfirmasi, Kepala Desa Cijalingan Didin Jamaludin membenarkan bahwa di video tersebut adalah aparatur desanya. Didin menyebut video itu direkam pada Rabu 10 Maret 2021 di SMPN 1 Cicantayan. Saat itu, Didin mengaku sedang ada pertemuan dengan Camat Cicantayan sehingga ia tak ada di lokasi.

"Di dalam video itu setidaknya ada BPD, LPMD, Karang Taruna, termasuk perangkat desa. Tujuannya ingin mengklarifikasi soal postingan di Facebook Pak Eko. Beliau adalah salah satu guru di SMP Negeri di Cicantayan. Mungkin menurut rekan-rekan perangkat desa, postingan itu tidak etis dan tidak elok untuk diposting, apalagi oleh seorang guru," kata Didin saat ditemui sukabumiupdate.com, Kamis (11/3/2021) di ruang kerjanya.

Didin menilai, apabila ada hal yang ingin disampaikan kepada pemerintah desa, termasuk mengenai jalan rusak, bisa disampaikan langsung ke pihak desa tanpa harus memposting di media sosial.

"Bisa dengan cara meminta klarifikasi atau tabayyun. Ini kan tidak ada. Saya dinamikanya tidak tahu, karena tidak hadir. Adapun sempat terjadi perdebatan, saya yakin itu adalah spontanitas, tidak ada unsur niat atau kesengajaan. Yang datang itu ingin mengklarifikasi dan ingin menguatkan bahwa jalan yang dimaksud akan diperbaiki," imbuh Didin.

Masih kata Didin, pihaknya akan segera melakukan musyawarah agar permasalahan ini tidak terus-menerus menjadi bola liar yang akhirnya berbuntut panjang. "Hari ini, karena tanggal merah, jadi masih libur dan Pak Eko tidak ke sekolah. Mungkin besok akan saya coba musyawarah agar permasalahan ini bisa segera selesai," tandasnya.

Belakangan diketahui, sang guru telah menyampaikan permohonan maafnya juga di akun Facebook Eko Purtjahjanto.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saya, Eko Purtjahjanto. Ingin mengklarifikasi postingan saya di media sosial Facebook mengenai jalan yang rusak. Saya menyatakan tidak ada maksud apapun dan menjelekkan pihak manapun. Maka dari itu dengan hati yang paling dalam saya ingin meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Desa Cijalingan beserta perangkat pemerintahannya. Atas postingan saya kemarin. Sekali lagi saya minta maaf yang sebesar-besarnya. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh," tutup Eko.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:36 WIB

Serentak di 7 Kecamatan! Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji untuk Fahmi-Dida

Kegiatan ini dapat dihadiri secara gratis dan menyediakan hadiah utama umrah.
Informasi kegiatan Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji pada Sabtu, 23 November 2024. | Foto: Tim Fahmi-Dida
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:35 WIB

Asep Japar-Andreas: Bersama Wujudkan Sukabumi Maju, Berbudaya, dan Berkah

Asep Japar-Andreas siap wujudkan Sukabumi maju dan berkah! Dengan kolaborasi lintas sektoral, tata kelola prima, dan komitmen pro-rakyat, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk masa depan Sukabumi.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan  Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)