BPJAMSOSTEK Sukabumi Serahkan Santunan untuk Nelayan Korban Laka Laut

Selasa 09 Maret 2021, 07:35 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sukabumi atau dikenal dengan nama BPJAMSOSTEK melakukan sosialisasi dan edukasi program jaminan sosial ketenagakerjaan untuk perlindungan nelayan di  Kabupaten Sukabumi.

Dalam kegiatan itu juga dilakukan penyerahan santunan untuk nelayan yang korban laka laut yang merupakan peserta BPJS Ketenagakerjaan. Kegiatan ini dilaksanakan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Ujung Genteng, Desa Ujung Genteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Selasa (9/3/2021). 

Selain dari jajaran BP JAMSOSTEK, acara juga dihadiri Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Sukabumi, pengurus TPI Ujung Genteng, HNSI Ujunggenteng, Pokmaswas, Paguyuban Nelayan Ujung Genteng. 

Baca Juga :

BPJAMSOSTEK Sukabumi Serahkan Santunan JKM untuk Non ASN Dinas Pekerjaan Umum

Beberapa program yang disosialisasikan antara lain program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK ), program Jaminan Kematian (JKM), program Jaminan Kecelakaan Kerja serta program Jaminan Hari Tua (JHT). 

Selain itu, BPJAMSOSTEK Cabang Sukabumi menyerahkan klaim santunan kecelakaan kerja secara simbolis kepada perwakilan ahli waris dari nelayan Ujung Genteng bernama Buhori (60 tahun) warga Bojonggaling, Kecamatan Bantargadung yang meninggal akibat kecelakaan kerja.

Nelayan itu meninggal dunia saat melaut di Muara Cibuni, Perairan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, Kamis (29/10/2020) lalu. Santunan yang diserahkan totalnya sebesar Rp 175.971.470.

Dari data penggerak jaminan sosial  BPJS Ketenagakerjaan Wilayah VI Jampang Kulon, saat ini sekitar 400 nelayan Ujung Genteng menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan dari jumlah semua nelayan di Kecamatan Ciracap sebanyak 922 orang. 

Untuk menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan persyaratan hanya bawa e-KTP dan membayar sebesar Rp 16.800 per bulan untuk 2 program JKK dan JKM. Sedangkan untuk 3 program, JKK, JKM, serta JHT, membayar Rp. 36.800 per bulan.  

Kepala Cabang BPJS Sukabumi, Diding Ramdani mengatakan bahwa para nelayan merupakan aset yang paling berharga, namun sangat rentan dengan resiko sosial. Sehingga perlu adanya perlindungan jaminan sosial bagi mereka dalam melakukan aktivitas. Makanya disini negara hadir.  

"Kami bersama rekan-rekan memberikan pemahaman pentingnya jaminan sosial. Alhamdulillah, Pemda Kabupaten Sukabumi selama ini mendukung sepenuhnya. Kami memiliki harapan tinggi agar semua nelayan bisa menjadi peserta BPJS," terangnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Bola23 Februari 2025, 21:46 WIB

Gagal Bawa U-20 ke Piala Dunia, Erick Thohir Pecat Indra Sjafri

PSSI memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas Indonesia U-20.
Jelang laga Timnas Indonesia U-24 vs Uzbekistan di babak 16 Asian Games, pelatih Indra Sjafri telah menyiapkan taktik khusus (Sumber : dok.pssi)
Sukabumi23 Februari 2025, 21:28 WIB

Api Merembet dari Hawu, Rumah Panggung di Purabaya Sukabumi Ludes Terbakar

Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar
Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar pada Minggu (23/2/2025) | Foto : P2BK Purabaya
Sukabumi23 Februari 2025, 21:03 WIB

Wabup Andreas Gelar Open House, Komitmen Kerja untuk Semua Warga Sukabumi

Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, menggelar acara open house di kediamannya di Kampung Pasir Reungit, Desa Jayabakti, Kecamatan Cidahu, Minggu (23/2/2025)
Ribuan warga menghadiri open house Wakil Bupati Sukabumi Andreas di kediamannya di Cidahu, Minggu (23/2/2025) | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi23 Februari 2025, 21:00 WIB

SPI Sukabumi Temukan 3 Lahan Eks HGU Dikuasai Segelintir Orang, Minta GTRA Bertindak

DPC SPI Sukabumi menyoroti berbagai masalah ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi.
Ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi. | Foto : Ilustrasi kebun pIxabay
Life23 Februari 2025, 20:00 WIB

6 Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda

Generasi muda di usia 20-30 tahun menghadapi banyak tantangan dan peluang yang akan membentuk masa depan mereka.
Ilustrasi. Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda (Sumber : Pexels/AndreaPiacquadio)
Sukabumi23 Februari 2025, 19:51 WIB

Wabup Sukabumi Antar Almarhum Dedi Damhudi ke Peristirahatan Terakhir, Sebut Kehilangan Sosok Kakak

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Sukabumi, Dedi Damhudi, telah meninggal dunia pada Minggu (23/2/2025) dini hari.
Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, saat berdoa di peristirahan terakhir almarhum Dedi Damhudi | Foto : Ibnu Sanubari
Life23 Februari 2025, 19:00 WIB

4 Cerita Mitos Curug Seribu di Bogor yang Menambah Daya Tarik Wisatawan

Disclaimer: meskipun cerita-cerita mistis ini menambah daya tarik Curug Seribu, penting untuk selalu berhati-hati dan menghormati tempat tersebut saat berkunjung.
Curug Seribu 100 Meter, Wisata Air Terjun Tertinggi di Bogor Jawa Barat. Foto: IG/@ferdinandpatar/@pesonaairterjunindonesia
Bola23 Februari 2025, 18:00 WIB

Link Live Streaming Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Musik23 Februari 2025, 17:00 WIB

Lewat Lagu Tawamu, Keisya Levronka Dedikasikan Karyanya untuk Sang Adik Tercinta

Segmen awal Official Music Video ini menyebutkan bahwa Lagu Tawamu didedikasikan oleh Keisya untuk sang adik, Lexi VallenoHavlenda yang mengalami musibah jatuh dari lantai 6.
Official Music Video Tawamu dari Keisya Levronka. Foto: YouTube/@KeisyaLevronkaChannel
Inspirasi23 Februari 2025, 16:34 WIB

Bayar Pajak Dapat Hadiah Umrah, Bapenda Sukabumi Jelaskan Regulasi dan Ketentuannya

Bapenda Kabupaten Sukabumi memastikan pemberian hadiah umrah gratis telah mendapat izin resmi dari Kemensos dan dilakukan melalui mekanisme pengundian yang transparan.
Program Gebyar Sipenyu: Bayar Pajak Berhadiah Umrah yang digagas Bapenda Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)