SUKABUMIUPDATE.com - Bupati Sukabumi Marwan Hamami bertemu dengan para Kepala Desa (Kades) dan perwakilan warga di Balai Desa Pangumbahan, Kecamatan Ciracap pada Senin (8/3/2021). Pertemuan tersebut membahas rencana pengembangan pariwisata dan pertanian di wilayah Ujung Genteng.
Dikutip dari siaran pers Pemkab Sukabumi, Marwan Hamami mengatakan, potensi wilayah selatan Kabupaten Sukabumi terus didorong untuk bisa mensejahterakan masyarakat, terutama di sektor pariwisata dan pertanian yang menjadi konsen Pemkab Sukabumi.
"Pengembangan sektor sektor ini harus dipahami para kepala desa. Apalagi ini menjadi visi dan misi Kabupaten Sukabumi. Harus sinergi, jangan sampai kebijakan desa berbeda dengan visi dan misi Kabupaten. Perlu dukungan dari masyarakat dalam memajukan wilayah selatan, khususnya sekitar Ujung Genteng," jelas Marwan.
Menurut Marwan, jika semua berkolaborasi untuk saling mendukung, maka keberhasilan pembangunan ini akan berdampak besar bagi masyarakat.
"Ketika area Ujung Genteng ditata dengan baik dan diberdayakan, Insya Allah masyarakatnya pun akan sejahtera. Pemerintah tidak mungkin menyengsarakan rakyat. Makanya penataan ini, perlu dukungan semuanya," ucapnya.
Selain program Kabupaten, Marwan Hamami menjelaskan bahwa area Ujung Genteng mendapat dukungan dari pemerintah pusat, khususnya dari Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan. "Pak Menteri rencana mau meninjau langsung lokasi yang akan dikembangkan menjadi area wisata," ungkapnya.
Baca Juga :
Tak hanya sektor itu saja, kata Marwan, akses jalan pun terus digenjot. Meskipun, beberapa akses jalan dikelola pemerintah pusat dan provinsi.
"Kita dari daerah hanya menyampaikan. Alhamdulillah, jalan utama di selatan mulai di hotmik lagi. Bahkan, Jalan Baros- Tegalbuleud diselesaikan provinsi," terangnya.
Masih kata Marwan, Jalur Palabuhanratu juga sudah diajukan ke pemerintah pusat untuk diperbesar. Hal itu untuk memajukan wilayah Palabuhanratu.
"Alhamdulillah, kementerian PUPR menyanggupi penanganan jalan ke arah Palabuhanratu. Mulai dari pembesaran hingga memotong belokan-belokan agar tidak terlalu patah," jelasnya
Sementara itu, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Sukabumi Asep Abdul Wasit menambahkan, rencana kunjungan Luhut Binsar Pandjaitan akan membawa energi luar biasa. "Makanya perlu dukungan semua pihak di wilayah sini," bebernya.
Terkait tanah Pemda, lanjut Asep, terdapat 43 bidang tanah Pemkab Sukabumi yang berada di Kecamatan Ciracap di mana salah satunya akan digunakan sebagai kawasan konservasi. "Namun saat ini, kawasan konservasi kewenangannya oleh Provinsi," terangnya.
Di tempat yang sama, Kepala Desa Pangumbahan Supendi berharap, program pengembangan di kawasan Ujung Genteng ini jangan sampai ditolak.
"Program ini tidak akan merugikan masyarakat. Warga Pangumbahan dan Ujung Genteng jangan takut dirugikan. Sebab, ini untuk kesejahteraan masyarakat," ucapnya.
Ingat Pesan Ibu: Wajib 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas serta aktivitas di luar rumah). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan COVID-19 di setiap kegiatan.