Sakit dan Tinggal di Gubuk Lapuk, Kakek di Tegalbuleud Sukabumi Tak Punya e-KTP

Senin 08 Maret 2021, 03:55 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sudin (69 tahun) warga Kampung Padasenang RT 05/02, Desa Tegalbuleud, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, dalam kondisi memprihatinkan. Kakek ini sakit stroke dan hidup seorang diri menghuni rumah yang sudah lapuk dimakan usia. Dia tak tersentuh bantuan sosial hanya karena tak punya e-KTP.

"Dia menempati rumah tersebut, hanya seorang diri, dengan keadaan sakit stroke hampir 5 tahun. Istrinya sudah meninggal, sedangkan anak pertama perempuan Saptiah, kerja keluar negeri, tapi tidak ada kabar, anak kedua bernama Ucup sudah meninggal dunia. Yang ada anak bungsu bernama Samsu," ujar Ketua Pemuda Pancasila Kecamatan Tegalbuleud, Agiess Surya Pradita kepada sukabumiupdate.com, Senin (8/3/2021).

Baca Juga :

Satu Keluarga di Tegalbuleud Sukabumi Tinggal di Rumah Berdinding Bilik Reyot

Untuk kebutuhan sehari- hari dan keperluan lainnya, Sudin mengandalkan pemberian anak bungsunya yang sudah menikah dan memiliki satu anak. Namun anak bungsu Sudin ini jauh dari sejahtera karena mengandalkan pendapatan dari bekerja serabutan.

Agiess mengatakan, Suidn menghuni rumah yang kayu dan dinding biliknya sudah lapuk dan bocor dimana-mana. Menurut dia, sudah pernah dicoba untuk mendapatkan bantuan rehab rumah namun tak kunjung ada jawaban.

"Sudah minta bantuan kepada pemerintah setempat melalui program Rutilahu, amun sampai saat ini tidak ada respon. Padahal Desa Tegalbuleud, pada tahun 2020 mendapat bantuan renovasi rumah tidak layak huni sebanyak 41 unit," paparnya. 

Sementara itu TKSK Tegalbuleud, Yudiansyah menjelaskan 6 bulan yang lalu dirinya bersama perangkat desa sudah mendatangi Sudin tujuannya agar Sudin dimasukan dalam data supaya dapat bantuan. Namun ternyata ada kendala di administrasi kependudukan (Adminduk), Sudin belum memiliki e-KTP

Sedangkan untuk basis bantuan sosial dari pemerintah itu menggunakan data e-KTP.

"Pada waktu itu akan dimasukan di Basis Data Terpadu (BDT) agar mendapat Bantuan Sosial (Bansos) akan tetapi terkendala Adminduk. Kalau Kartu keluarga (KK) ada cuma KTP belum elektronik sehingga di sistem aplikasi tidak akan masuk. Untuk diusulkan ke bantuan pemerintah akan mentok, " paparnya. 

Mengenai rumah Sudin, Yudiansyah menyatakan selama ini belum ada pengajuan rehab rumah dari pihak desa. Padahal Desa Tegalbuleud pada tahun 2020, mendapatkan program Rutilahu anggaran APBD 1 sebanyak 40 unit. 

"Sambil menunggu mengurus e-KTP nya, kami akan mengusulkan ke Baznas. Memang dari sekian banyak yang tidak bisa kita tangani terbentur Adminduk," terangnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sehat22 Februari 2025, 19:30 WIB

Mengenal Maskne: Ketahui Penyebab dan 7 Masalah Kulit Akibat Penggunaan Masker

Maskne adalah masalah kulit yang umum terjadi akibat penggunaan masker secara terus-menerus.
Ilustrasi berbagai permasalahan kulit akibat penggunaan masker wajah (Sumber: Freepik/@freepik)
Sehat22 Februari 2025, 19:10 WIB

Mengenal Maskne: Siapa yang Lebih Berisiko dan 5 Cara Efektif Mengatasinya

Maskne adalah tantangan kulit yang bisa dialami siapa saja, tetapi dengan perawatan yang tepat, masalah ini dapat dikelola.
Ilustrasi cara efektif mengatasi maskne (Sumber: Freepik/@rawpixel.com)
Film22 Februari 2025, 19:00 WIB

Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025

Platform Disney+ Hotstar telah resmi mengumumkan daftar drama korea terbaru yang bakal tayang selama tahun 2025. Bahkan, beberapa di antaranya akan segera tayang.
Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025 (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:52 WIB

Momen Langka Keakraban Dua Kepala Daerah Sukabumi Disorot Aktivis, Beri Catatan Soal Kolaborasi

Ayep Zaki mengaku ia bersama Asep Japar hanya melangsungkan obrolan ringan.
Bupati Sukabumi Asep Japar dan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. | Foto: Istimewa
Sehat22 Februari 2025, 18:50 WIB

6 Tips Mudah Perawatan Kulit untuk Menghindari Maskne

Maskne mungkin menjadi tantangan baru dalam perawatan kulit, tetapi dengan kebiasaan yang benar, Anda bisa mencegahnya. Pilih masker yang nyaman, jaga kebersihan masker, dan berikan waktu bagi kulit untuk beristirahat.
Ilustrasi tips mudah merawat kulit untuk menghindari maskne (Sumber: Freepik/@diana.grytsky)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:44 WIB

Motif Warisan Muncul di Balik Pembunuhan Tragis Kakak oleh Adik di Sukabumi

F menghabisi nyawa kakaknya menggunakan pedang jenis samurai katana.
Keranda jenazah Hendra (55 tahun) di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Nasional22 Februari 2025, 18:29 WIB

Diperiksa Propam, 4 Polisi Diduga Menekan Band Sukatani untuk Tarik Lagu Kritik

Polda Jawa Tengah memeriksa empat polisi yang diduga menekan Band Sukatani hingga menarik lagu kritik mereka, Bayar, Bayar, Bayar. Polri membantah intervensi, sementara publik menyoroti kebebasan berekspresi.
Band Sukatani saat tampil di atas panggung, dikenal dengan gaya bermusik punk dan kritik sosial dalam lirik lagunya. (Sumber : Instagram/@sukatani.band)
Life22 Februari 2025, 18:00 WIB

Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar

Ziarah kubur ke makam orang yang sudah meninggal merupakan tradisi umat Muslim di Indonesia menjelang bulan suci Ramadhan dan biasanya dikenal dengan sebutan nyekar.
Ilustrasi. Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar. Sumber Foto : Pexels/Alena Darmel
Sukabumi22 Februari 2025, 17:45 WIB

Kadis Arpus Buka Acara Pengukuhan dan Raker Pengurus Daerah Forum TBM Sukabumi 2025-2030

DPRD siap mendukung Forum TBM dalam membumikan literasi.
Kadis Arpus Hj. Aisah membuka kegiatan Pengukuhan dan Rapat Kerja Pengurus Daerah Forum TBM Kabupaten Sukabumi periode 2025-2030. | Foto: Istimewa
Sukabumi22 Februari 2025, 17:26 WIB

Ikan Goreng Terakhir, Cerita Samson Simpenan Pamit ke Masjid dan Titip Anak Berusia 2 Tahun

Keluarga tak kuasa menahan duka, terutama sang bibi, Ema Purnamasari (43 tahun). Ia mengingat jelas momen-momen terakhir bersama keponakannya itu, sebelum tragedi mengerikan terjadi.
Anak perempuan samson yang berusia 2 tahun dititipkan ke bibinya di Simpenan Kabupaten Sukabumi (Sumber: SU/Ilyas)