SUKABUMIUPDATE.com - Kerusakan bangunan dampak dari bencana pergerakan tanah di Kampung Jati, Desa Mekarsari, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, bertambah. Itu setelah dua rumah ambruk pada bagian dindingnya.
Relawan Desa Mekarsari, Yayat Supriatna mengatakan, tidak ada korban dalam kejadian tersebut sebab dua rumah permanen sudah dikosongkan. "Tidak ada korban, karena rumah sudah dikosongkan," jelas Yayat kepada sukabumiupdate.com, Senin (8/3/2021).
Menurut Yayat, dampak bencana pergerakan tanah di Kampung Cijati semakin meluas ketika hujan mengguyur.
"Saat hujan turun, tanah di sekitar pemukiman mengalami ambles dengan kedalaman mencapai 5 meter. Kondisi ini berdampak pada hunian warga yang sebelumnya sudah miring dan sudah dikosongkan," jelasnya.
Bencana pergerakan tanah yang melanda Desa Mekarsari terjadi 8 Desember 2020 atau satu hari sebelum Pilkada serentak 2020 lalu. Bencana tersebut terjadi di Kampung Jati, Kampung Caringin dan Kampung Cisayar. Namun titik yang paling parah dari bencana ini adalah Kampung Jati.