SUKABUMIUPDATE.com - Polisi menghimbau masyarakat yang melintas di jalan nasional jalur Sukabumi-Palabuhanratu untuk hati-hati. Selain sering turun hujan yang menyebabkan jalan licin, juga banyak pohon tua dan rawan tumbang.
Seperti yang terjadi pada Kamis (4/2/2021) dini hari, pohon asem tumbang di daerah Panyairan, Desa Bojonggaling, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi. Peristiwa ini menyebabkan terganggunya laju kendaraan dari arah Sukabumi menuju Palabuhanratu dan sebaliknya. Kini arus lalu lintas di jalan nasional telah kembali normal setelah pohon dievakuasi.
"Arus lalu lintas (lalin) sempat mengalami kemacetan dari dua arah yaitu dari arah Sukabumi menuju Palabuhanratu dan sebaliknya. Tapi gak sampai terjadi antrian kendaraan yang parah, biasa aja. Kan langsung dievakuasi dari BPBD, Damkar, Polsek, Koramil, Lalu lintas, Pol PP," ujar Kanit Laka Lantas Polres Sukabumi Iptu Nandang Herawan.
Menurut Nandang pohon asem berukuran besar itu tumbang akibat sudah tua dan diterjang angin kencang. Dia memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. "Tidak ada korban jiwa ataupun luka dalam kejadian itu, saat ini kondisi arus lalin juga sudah lancar lagi," terangnya.
Nandang menghimbau kepada para pengendara yang akan melintas di jalan Sukabumi-Palabuhanratu selalu waspada dan berhati-hati mengingat saat ini hujan kerap mengguyur dan sepanjang jalan nasional itu banyak terdapat pohon yang sudah tua.
"Kepada para pengendara harus hati-hati, musim hujan jalan licin kemudian banyak pohon rawan tumbang. Intinya tidak boleh kebut kebutan," tandasnya
Ingat Pesan Ibu: Wajib 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas serta aktivitas di luar rumah). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.