SUKABUMIUPDATE.com - Anggota DPRD Jabar Abdul Muiz menyatakan, keberadaan SMA/SMK belum merata di seluruh kecamatan di Kota maupun Kabupaten Sukabumi.
Anggota DPRD Jabar dapil Sukabumi ini menyebutkan, terdapat 15 kecamatan di Kabupaten Sukabumi yang belum memiliki SMA/SMK Negeri. Kemudian di Kota Sukabumi ada 2 kecamatan yang belum memiliki belum memiliki SMA/SMK Negeri.
Baca Juga :
"Di Kabupaten Sukabumi itu masih ada 15 kecamatan yang belum ada SMK/SMA negerinya. Di kota Sukabumi juga masih ada 2 kecamatan. Kemarin saya sampaikan dalam rapat dengan ibu KCD (Kepala KCD Wilayah V Provinsi Jawa Barat Nonong Winarni) agar dipetakan dan road map bagaimana Jawa Barat harus ada pemerataan sekolah negeri, apakah itu SMA atau SMK," ujar Muiz.
Namun, Muiz mengakui pendanaan pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) sangat besar, oleh karena itu rintisan SMA/SMK Negeri itu disinkronkan dengan SMP Negeri. "Namanya SMA/SMK terintegrasi dengan SMPN yang ada di wilayah itu," ujar Muiz.
Menurut Muiz, salah satu yang sudah dilakukan itu adalah SMAN Kalapanunggal di Kecamatan Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi.
"Jadi SMPN masih punya lahan kemudian atas usulan dari masyarakat kemudian mendapat rekomendasi dari gubernur dan mendatangi KCD kemudian disampaikan kepada gubernur untuk didirikan sekolah negeri, tapi sifatnya disinergikan dengan SMPN yang ada disana,” laporannya.
“Salah satu yang sudah dirintis di Sukabumi SMAN Kalapanunggal terintegrasi dengan SMPN 1 Kalapanunggal. Jadi gak satu unit baru sekolah besar, tapi masih menggunakan lahan dan fasilitas SMP. Insya Allah tahun ini akan dibantu 6 lokal," tukasnya.