SUKABUMIUPDATE.com - Nama Ciletuh kini lebih banyak dikenal sebagai salah satu kawasan wisata di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Apalagi kalau bukan Geopark Ciletuh - Palabuhanratu Sukabumi.
Beberapa orang mungkin belum mengetahui bahwa nama Ciletuh adalah nama aliran sungai kecil, lalu diabadikan menjadi nama sebuah kampung di Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi.
"Ciletuh berasal dari nama sungai kecil, yang mengalir ke wilayah Kecamatan Ciemas. Dan menjadi nama kampung, berbatasan dengan Kampung Kebonkacang Desa Waluran Mandiri, Kecamatan Waluran," kata Kepala Desa Kertajaya, Asep Yusnandar kepada sukabumiupdate.com, Rabu (3/3/2021).
Baca Juga :
Di kampung tersebut, kata Asep, ada 4 ke-RT-an, dan 1 RW, dengan jumlah sekitar 400 Kepala Kelarga, jumlah jiwa 780 orang.
"Kemudian kalau dulu ada fasilitas pendidikan berupa SDN Ciletuh, tepat berada di pinggir jalan provinsi Kiaradua - Waluran. Dulu anak- anak di sana, sekolahnya ke Kiarakoneng dan Tugu. Yah, lumayan cukup jauh jaraknya, sehingga didirikanlah sekolah di Kampung Ciletuh," jelasnya.
"Sebelum adanya Geopark Ciletuh Palabuhanratu, nama kampung tersebut sudah ada. Begitupun keberadaan sekolah tersebut sudah berdiri pada tahun 2012, saat ini jumlah siswa sekitar 125 orang," terangnya.
Ingat Pesan Ibu: Wajib 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas serta aktivitas di luar rumah). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan COVID-19 di setiap kegiatan.