SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kota Sukabumi mulai melakukan vaksinasi covid-19 tahap II kepada kelompok warga rentan diluar ASN (Aparatur Sipil Negara). Hari ini puluhan jurnalis disuntik sinovac di balai kota, dan Sabtu mendatang direncanakan pedagang pasar.
Hal ini diungkapkan Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi saat memantau proses pelaksanaan vaksinasi massal tahap II di balaikota. Selain ASN, pemkot melalui sejumlah organisasi profesi seperti PWI, IJTI dan lainnya melakukan vaksinasi kepada jurnalis yang bertugas di wilayah Kota Sukabumi.
"Sesuai petunjuk Menteri Kesehatan, hari ini di balaikota ada perwakilan ASN dan secara khusus awak media karena profesi ini dianggap rentan karena mobilitas tinggi dan intensitas pertemuan dengan masyarakat," jelas Fahmi kepada sukabumiupdate.com, Rabu (3/3/2021).
Selain jurnalis, pemkot juga tengah memastikan data sasaran vaksinasi tahap kedua untuk pedagang pasar. Menurut Wali Kota vaksinasi untuk pedagang pasar ini direncanakanya pada Sabtu mendatang.
"Lokasinya masih kita kaji. Namun bisa jadi kita rencanakan di posko yang berada di pusat perdagangan yaitu di halaman citymall. Poin nya lokasi harus terbuka dan luas, sehingga tidak menimbulkan kepadatan orang yang cukup tinggi. Artinya di lokasi itu orang bisa jaga jarak," sambung Fahmi.
Dalam kesempatan ini, Fahmi juga menegaskan untuk ojek dan ojek online sesuai anjuran kementerian kesehatan yang juga jadi sasaran vaksinasi tahap II, hingga hari ini belum ada keputusan. Per senin kemarin, manajemen ojek online di Kota Sukabumi mengabarkan akan melakukan vaksinasi mandiri.
"Manajemen bilangnya vaksinasi sendiri silahkan saja. Untuk unsur masyarakat lainnya juga akan divaksin secara gratis oleh pemerintah. Tunggu tahapannya saja," pungkas Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi.
Data Dinas Kesehatan Kota Sukabumi pada pelaksanaan vaksinasi tahap kedua untuk petugas publik hari ini sasarannya adalah 350 orang. Selain jurnalis, ada ASN eselon 2 dan 3, pegawai balaikota baik ASN maupun non ASN.
"Mulai besok kita akan mulai vaksinasi dengan sasaran petugas publik lebih luas, seluruh ASN termasuk guru. Rencananya di Gedung Juang Kota Sukabumi," jelas Kabid P2P Dinkes Kota Sukabumi, dr Lulis Derwati kepada awak media di balaikota, Rabu.
Ingat Pesan Ibu: Wajib 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas serta aktivitas di luar rumah). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.