SUKABUMIUPDATE.com - Sembilan orang korban keracunan makanan di Desa Ciheulang Tonggoh, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi yang sebelumnya menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekarwangi, telah pulang ke rumahnya, Selasa (2/3/2021).
Sebelumnya, pada Senin (1/3/2021) malam, mereka dilarikan ke RSUD Sekarwangi karena kondisinya yang menurun.
Kepala Desa Ciheulang Tonggoh Endang Junaedi menyatakan, dengan demikian semua korban keracunan makanan sudah pulang ke rumahnya. "Semua korban sudah kembali ke rumah," kata Endang.
Endang menyatakan, posko darurat yang ada di kantor Desa Ciheulang Tonggoh masih dibuka. Tujuannya untuk jaga-jaga ada korban yang kembali mengeluh karena keracunan makanan.
Sementara itu, peristiwa keracunan massal itu bermula setelah warga memakan nasi box yang diperoleh dari acara tahlilan 40 hari meninggalnya salah satu tokoh pada Sabtu (27/2/2021) malam. Lalu pada Minggu (28/2/2021) sore warga mengalami diare, mual, muntah dan kondisi itu berlanjut hingga Senin (1/3/2021).
Jumlah warga yang mengalami keracunan itu mencapai 51 orang.
Dari hasil penyelidikan sementara, polisi menyatakan dugaan keracunan bersumber makanan itu. "Puluhan orang itu diduga keracunan setelah mengkonsumsi nasi box yang dibagikan pada saat acara tahlilan," ujar Panit Reskrim Polsek Cibadak, Ipda Safri.
Ingat Pesan Ibu: Wajib 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas serta aktivitas di luar rumah). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.