SUKABUMIUPDATE.com - Camat Cibadak, Lesto Rosadi memantau posko darurat penanganan keracunan di Ciheulang Tonggoh, Sukabumi, Jawa Barat pada Senin (1/3/2021) malam. Ia juga mengaku masih menunggu hasil lab terkait dugaan penyebab keracunan ini.
Hasil pantauannya, Lesto menyebut para korban keracunan yang ada di posko darurat kondisinya berangsur membaik.
"Rata-rata keluhannya satu hari setelah mengonsumsi makanan yang disajikan oleh salah satu warga yang menggelar haul. Mudah-mudahan semuanya sembuh, tidak berlarut-larut. Itu harapan saya," kata Lesto kepada sukabumiupdate.com.
Ia mengaku masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium atau hasil lab terkait dugaan penyebab keracunan ini.
"Apakah itu dari makanan atau air, itu ada bagian tersendiri melalui laboratorium. Mudah-mudahan ini yang terakhir lah. Ke depan kalau ada acara haul semacam ini harus diperhatikan lagi cara memasaknya, harus lebih steril," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, dalam update yang dirilis Puskesmas Cibadak pada Senin (2/3/2021) malam pukul 19.00 WIB, tercatat korban keracunan sebanyak 51 orang.
Dari total 51 korban keracunan tersebut, 9 orang dirujuk ke RSUD Sekarwangi Cibadak, 3 orang dirujuk ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi, 7 orang dirawat di Posko dan 32 sudah diperbolehkan pulang.
Ingat Pesan Ibu: Wajib 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas serta aktivitas di luar rumah). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.