SUKABUMIUPDATE.com - Adjo Sardjono menghadiri acara pelepasan Wakil Bupati Sukabumi. Ada banyak hal yang disampaikan diantaranya kesan selama satu periode mendampingi Marwan Hamami sebagai kepala daerah.
"Alhamdulillah baik, hanya mungkin maklum sebagai manusia yang tidak bisa setiap saat berkomunikasi. Kalau ada hal-hal yang dipandang saya tidak bisa memenuhi harapan, tugas membantu bupati saya mohon dimaafkan," ungkap Adjo di Pendopo Sukabumi, Senin (1/3/2021).
Baca Juga :
Kepada awak media setelah menghadiri acara pelepasan Wakil Bupati Sukabumi periode 2016-2021, Adjo menyatakan permohonan maafnya dan ucapan terima kasih.
"Intinya dua hal pertama ucapan terima kasih dan permohonan maaf. Terima kasih telah menaruh kepercayaan kepada saya sebagai peserta Pilkada [2020], sekalipun itu bukan ambisi. Tetapi Allah mungkin punya rencana lain, banyak calon pemilih yang ke rumah [meminta] saya mencalonkan dalam Pilkada dan pisah dari bupati. Sekalipun saya sudah sebetulnya sudah menyatakan tidak mencalonkan," ujar Adjo di Pendopo Sukabumi, Senin (1/3/2021).
Mengenai hasil Pilkada, Adjo terima dengan ikhlas, dihargai dan dihormati. Adjo pun mengucapkan selamat bertugas kepada Marwan Hamami dan Iyos Somantri sebagai kepala daerah Kabupaten Sukabumi periode 2021-2026.
"Oleh karena itu saya ucapkan selamat, semoga Bupati dapat melaksanakan tugas dengan baik dan bisa diterima oleh seluruh masyarakat Kabupaten Sukabumi," ujarnya.
Dalam acara pelepasan Wakil Bupati Sukabumi, Adjo menceritakan bahwa 2 minggu menjelang pemungutan suara Pilkada serentak 2020 itu dia sakit menghadapi Covid-19. "Saya saat melakukan pemungutan suara saya sedang berada [dirawat] di rumah sakit. Ketika debat [calon] pikiran saya tidak normal lah," ujarnya.
Menurut Adjo, biaya perawatan saat terpapar virus corona begitu besar. Maka dari itu dia sangat berterima kasih pemerintah daerah yang telah membantunya.
"Oleh karena itu kami ucapkan terima kasih kepada pemda atas bantuan yang diberikan sehingga direktur maupun para dokter di [RSUD] Sekarwangi menyatakan sungguh-sungguh menangani saya. Sekalipun saya sedang menjalankan cuti diluar tanggungan negara tapi dipandang bahwa saya sebagai wakil bupati adalah bagian tanggung jawab pemerintah daerah dalam penanganan kesehatan," jelasnya.
Ingat Pesan Ibu: Wajib 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas serta aktivitas di luar rumah). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan COVID-19 di setiap kegiatan.