Pemkab Sukabumi Pulangkan Tiga Perempuan Korban Trafficking ke NTB

Sabtu 27 Februari 2021, 06:22 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pemkab (Pemerintah Kabupaten) Sukabumi hari ini, Sabtu (26/2/2021) memulangkan tiga perempuan yang diduga menjadi korban human trafficking (perdagangan orang) ke kampung halamannya  di NTB (Nusa Tenggara Barat). 

Ketiga perempuan ini diamankan tim gabungan Forkompimcam (Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan) Kebonpedes pada Jumat tanggal 18 Februari 2021 lalu di sebuah kontrakan yang diduga jadi tempat penampungan pekerja migran ilegal.

Pemulangan ini dikabarkan oleh Camat Kebonpedes, Ali Iskandar. "Alhamdulillah sudah diantar sampai bandara untuk kembali ke NTB bersama Keluarga," jelas Ali melalui sambungan telepon.

Ia menjelaskan ketiga perempuan itu berangkat dari Sukabumi pagi tadi menuju bandara Soekarno Hatta. "Tengah menunggu penerbangan ke NTB, ketiga perempuan itu berasal dari Lombok timur dan tengah)," sambung Ali.

Selama sepekan terakhir pasca diamankan tim gabungan dari sebuah kontrakan di Kampung Ciseke RT 01/01 Desa Cikaret, Kecamatan Kebonpedes, ketiga perempuan ini menjalani trauma healing oleh tim ahli P2TP2A Kabupaten Sukabumi. "Mereka trauma karena awalnya tidak menerima diamankan, padahal kita melakukan upaya penyelamatan karena ketiga perempuan ini adalah korban dari sindikat yang menjanjikan bekerja di Arab Saudi," ungkap Ali.

Padahal saat ini Kerajaan Arab Saudi masih moratorium penerimaan pekerja migran. Lagi pula lanjut Ali, saat ini Arab Saudi memberlakukan pelarangan bagi warga negara asing, khususnya Indonesia masuk ke wilayahnya.

photoperempuan korban traficking di Sukabumi dipulangkan ke NTB - (Kecamatan Kebonpedes)

"Artinya jika berangkat ke Saudi, mereka dipastikan masuk secara ilegal dan itu berbahaya bagi mereka sendiri. Alhamdulilah setelah menjalani trauma healing oleh tim ahli P2TP2A, Dinas Pemberdayaan Perempuan Anak dan lembaga lainnya yang membantu, mereka sadar dan mau untuk pulang ke kampung halaman," beber Ali Iskandar.

Selama proses itu pulang, ketiga perempuan ini menceritakan bagaimana mereka akhirnya terbujuk untuk menjadi pekerja migran oleh sindikat human trafficking yang saat ini diburu pihak kepolisian Sukabumi. Menurut Ali, salah satu yang memberatkan korban dalam kasus ini korban sudah menerima uang dari sponsor pekerja migran yang menjanjikan pekerjaan.

Baca Juga :

Sindikat yang merekrut perempuan-perempuan ini menurut Ali memiliki  jaringan internasional, mulai dari sponsor utama di Arab Saudi, di NTB hingga di Sukabumi khususnya Kebon Pedes. "Dari korban diketahui ada warga Kebon Pedes yang memfasilitasi penampungan mereka di Kebon Pedes. Sayangnya saat penggerebekan tempo hari semua sudah lebih dulu melarikan diri, hanya tiga korban itu saja yang kita temukan," lanjutnya.

Ali kemudian berharap bagi warga yang ingin menjadi pekerja migran untuk memperbaiki perekonomian keluarga harus menempuh jalur sesuai aturan. "Jangan mudah terbujuk, pakai jalur sesuai aturan karena menjadi pekerja migran resmi akan lebih terjamin khususnya soal hak-hak sebagai pekerja."

"Saya mengucapkan terima kasih untuk semua pihak yang sudah melibatkan diri secara aktif dalam kasus ini. P2TP2A,BP2MI Disnakertrans, DP3A dan Forkompimcam, serta warga yang sudah respon melaporkan jika melihat hal-hal yang mencurigakan di sekitar lingkungannya," pungkas Ali.

Ingat Pesan Ibu: Wajib 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas serta aktivitas di luar rumah). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Bola31 Januari 2025, 10:30 WIB

Prediksi Persik Kediri vs Barito Putera di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Persik Kediri vs Barito Putera akan berlangsung di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Jumat, 31 Januari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
Pertandingan antara Persik Kediri vs Barito Putera dimulai pukul 15.30 WIB, Jumat, 31 Januari 2025. Foto: IG/@sports.indosiar
Keuangan31 Januari 2025, 10:16 WIB

Simak Baik-baik! Aturan dan Besaran THR untuk PNS Tahun 2025

THR dan Gaji ke-13 akan setara dengan gaji pokok yang ditambah tunjangan.
(Foto Ilustrasi) THR menjadi salah satu kewajiban perusahaan. | Foto: Freepik
Life31 Januari 2025, 10:05 WIB

Stop Overthinking! Kamu Tidak Sepenting Itu di Mata Orang Lain

Pernahkah kamu merasa cemas berlebihan tentang apa yang orang lain pikirkan tentangmu? Atau mungkin sering terjebak dalam pemikiran tentang sesuatu yang sudah terjadi, berpikir ulang tentang setiap kata atau tindakan yang kamu lakukan?
Ilustrasi Overthinking, Stop Overthinking! Kamu Tidak Sepenting Itu di Mata Orang Lain (Sumber : Freepik)
Nasional31 Januari 2025, 10:00 WIB

Mensos Dorong Masyarakat Miskin Bekerja di Dapur Makan Bergizi Gratis

Ada beberapa hal yang perlu dioptimalkan.
Menu MBG dengan susu pada Selasa (7/1/2025) di SMPN 12 Kota Sukabumi. | Foto: SU/Turangga Anom
Inspirasi31 Januari 2025, 10:00 WIB

Info Loker Jawa Barat Lulusan S1 Agribisnis/Agroteknologi, Cek Disini!

Berikut Info Lengkap Lowongan Kerja Lulusan S1 untuk Mengisi Posisi Marketing Officer.
Ilustrasi. Info Loker Lulusan S1 di Perusahaan Makanan. (Sumber : Pexels/AlwynDias)
Entertainment31 Januari 2025, 09:43 WIB

Makin Populer! Inilah 5 Fakta Menarik Tentang Choo Young Woo di The Trauma Code: Heroes on Call

Choo Young Woo adalah salah satu aktor muda yang semakin mencuri perhatian di industri hiburan Korea Selatan. Meskipun terbilang baru, karirnya mulai menanjak berkat sejumlah peran penting yang ia jalani.
Penampilan Choo Young Woo di Drama The Trauma Code: Heroes on Call (Sumber : Twitter/@iconickdramas)
Sukabumi31 Januari 2025, 09:39 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Gelar Serah Terima Jabatan Pejabat Struktural, Ini Nama yang Berganti

Agus memberikan pesan kepada pejabat yang berpindah tugas ke instansi lain.
Dinkes Kabupaten Sukabumi menggelar prosesi serah terima jabatan pada Kamis (30/1/2025). | Foto: SU/Turangga Anom
Sehat31 Januari 2025, 09:30 WIB

Jamur Dalam Ruangan, Mengenal Apa Itu Black Mold yang Berbahaya untuk Kesehatan

Pastikan ruangan memiliki ventilasi yang baik untuk mengurangi kelembaban yang dapat menyebabkan Black Mold.
Ilustrasi. Jamur Dalam Ruangan, Mengenal Apa Itu Black Mold yang Berbahaya untuk Kesehatan (Sumber : Pexels/RodionKutsaiev)
Film31 Januari 2025, 09:23 WIB

Banjir Pujian, Ini Fakta Menarik dari Drakor "The Trauma Code: Heroes on Call" yang Sedang Booming!

Drakor The Trauma Code: Heroes on Call belakangan ini sedang menjadi buah bibir di kalangan pecinta drama Korea.
Culikan Drakor The Trauma Code: Heroes on Call (Sumber : Twitter/@thalyonfilm)
Sehat31 Januari 2025, 09:00 WIB

Ternyata Bisa Jaga Kesehatan Mental, 12 Manfaat Buah Sawo yang Jarang Diketahui

Dikenal juga dengan nama sawo manila, buah ini berasal dari Amerika Tengah dan Meksiko, namun sekarang telah banyak dibudidayakan di berbagai negara tropis, termasuk Indonesia.
Ilustrasi. Buah sawo, dengan rasa manisnya yang khas dan teksturnya yang lembut, bukan hanya lezat untuk dinikmati tetapi juga kaya akan manfaat kesehatan. Foto: Pexels.com/@damrithpLodkham