Robohnya Sekolah/Madrasah Kami

Sabtu 27 Februari 2021, 04:20 WIB

Oleh: Mulyawan Safwandy Nugraha

Direktur Research and Literacy Institute (RLI)

Salah satu dampak pandemi Covid-19 adalah diberhentikannya untuk sementara pembelajaran tatap muka di sekolah/madrasah. Alasannya, penularan Covid-19 pada cluster siswa/siswi sekolah/madrasah dikhawatirkan tidak terkendali. Apalagi untuk siswa/siswi usia dini dan pendidikan dasar.

Ketika tidak terjadi pembelajaran tatap muka di sekolah/madrasah, otomatis ruang kelas tidak terpakai. Kepala, Guru, dan tenaga kependidikan datang ke sekolah/madrasah untuk absen, pelaksanaan belajar daring menggunakan fasilitas sekolah,  mengerjakan tugas-tugas untuk persiapan belajar siswa, mengerjakan tugas administrasi dan lain sebagainya.

Nasib infrastruktur ruang kelas nyaris tidak terperhatikan. Jika sekolah/madrasah memiliki petugas penjaga kebersihan maka boleh jadi ruang kelas dibersihkan. Namun patut diduga (mudah2an saya salah menduga), bahwa lebih banyak yang tidak memiliki petugas khusus untuk kebersihan kelas.

Ada sekolah/madrasah yang memanfaatkan waktu pandemi Covid-19 ini dengan melakukan rehab ruang kelas. Baik itu dengan mengecat tembok, perbaikan ruangan bocor, merevitalisasi pagar dan gedung dan lain sebagainya. Namun ada yang justru sebaliknya. 

Pernah diberitakan di Tv Nasional, bahwa di satu sekolah, saat pandemi Covid-19 ini tidak digunakannya ruang kelas, suasana ruang kelasnya sudah banyak perubahan. Tembok jadi lembab, ruangan kotor, banyak debu, genteng bocor, ruangan jadi tidak kondusif. Malah ada peristiwa cukup menggelikan, bahwa saat lemari di ruang kelas itu dibuka, ada muncul binatang-binatang yang biasanya ada di sawah atau kebun.ironis memang.

Malah ada sekolah/madrasah yang kondisinya mengenaskan. Bangunan sekolah/madrasahnya runtuh. Alasan runtuhnya pun beragam. Karena angin besar, gempa bumi, banjir, dan ada juga yang karena usia bangunannya yang sudah lama, atau karena bahan bangunannya yang kurang baik. 

Kenapa masalah infrastruktur gedung sekolah/madrasah ini penting untuk diperhatikan? Jawabannya bisa beragam. Namun yang pasti siswa/siswi kita adalah anak bangsa yang harus dipenuhi hak pendidikannya dengan fasilitas, termasuk infrastruktur gedung bangunan yang kondusif untuk belajar dan aman untuk jiwa dan raganya. 

Jangan sampai terjadi ada gedung atau ruang kelas sekolah/madrasah yang roboh hingga mengakibatkan luka atau juga korban nyawa siswa/siswi. Jika robohnya gedung sekolah/madrasah itu akibat bencana alam, itu dipastikan adalah musibah yang tidak bisa dikendalikan manusia. Namun jika robohnya akibat gedung bangunan yang tidak sesuai dengan konstruksi gedung yang aman dan benar, maka ini bisa disebut bom waktu. Suatu saat akan terjadi hal yang tidak diinginkan. 

Hanya karena berharap keuntungan dari selisih bahan bangunan atau yang lainnya, akhirnya gedung bangunan sekolah/madrasah tidak sesuai dengan spek-nya. 

Di era pandemi Covid-19 ini, pemerintah sudah berupaya untuk memaksimalkan ikhtiar agar sektor pendidikan bisa bangkit. Ada statement dari kepala negara, bahwa semoga saat tenaga pendidik telah divaksinasi, tahun ajaran 2021/2022, bisa dilaksanakan dengan tatap muka. Janganlah beban pemerintah ini juga ditambah dengan kasus robohnya gedung sekolah/madrasah yang berakibat fatal kepada siswa/siswi kita.

Di samping diperlukan kesadaran akan dampak apa yang akan terjadi jika bangunan sekolah/madrasah itu dikorupsi, proses pemantauan dan pemeriksaan terhadap pembangunan gedung/bangunan sekolah/Madrasah, harus benar-benar ditegakkan. Jangan abai, karena ini menyangkut nyawa anak bangsa.

Semoga tidak lagi ada kejadian robohnya sekolah/Madrasah Kami.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Entertainment31 Januari 2025, 12:30 WIB

Sherina Munaf dan Baskara Mahendra Putra Kompak Tidak Hadiri Sidang Cerai Perdana

Sidang perceraian perdana Sherina Munaf dengan Baskara Mahendra digelar pada Kamis, 30 Januari 2025 kemarin di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Sherina Munaf dan Baskara Mahendra Putra Kompak Tidak Hadiri Sidang Cerai Perdana (Sumber : Instagram/@baskaramahendra)
Nasional31 Januari 2025, 12:14 WIB

Diesel X: Inovasi BBM Ramah Lingkungan dari Pertamina yang Hemat dan Bertenaga

Diesel X, inovasi BBM rendah sulfur dari Pertamina, hadir dengan efisiensi tinggi dan emisi rendah. Berstandar EURO V, bahan bakar ini cocok untuk industri berat, mendukung energi bersih dan berkelanjutan!
Pertamina resmi meluncurkan Diesel X! BBM rendah sulfur berstandar EURO V ini hadir dengan efisiensi tinggi dan emisi lebih bersih. Langkah maju menuju energi berkelanjutan! (Sumber : Instagram/@tempodotco)
Bola31 Januari 2025, 12:00 WIB

Persib Bandung Punya Jurus Baru untuk Cetak Gol, PSM Makassar Mesti Waspada!

Persib Bandung dan PSM Makassar akan saling bentrok dalam laga pekan ke-21 Liga 1 2024/2025.
Persib Bandung dan PSM Makassar akan saling bentrok dalam laga pekan ke-21 Liga 1 2024/2025. (Sumber : X@persib).
Sehat31 Januari 2025, 11:41 WIB

Mengungkap Manfaat Pare: Khasiatnya dalam Mengatasi Penyakit Diabetes dan Hipertensi

Pare (Momordica charantia) adalah tanaman yang sering dikenal dengan nama bitter melon dalam bahasa Inggris. Tanaman ini memiliki rasa yang sangat pahit, tetapi menyimpan segudang manfaat kesehatan yang luar biasa.
Pare (Momordica charantia), Mengungkap Manfaat Pare: Khasiatnya dalam Mengatasi Penyakit Diabetes dan Hipertensi (Sumber : Freepik/@jcomp)
Sukabumi31 Januari 2025, 11:40 WIB

Ratusan Santri Al Hikmah Sukaraja Ikuti Latihan Rukyatul Hilal di POB Cibeas Sukabumi

Pelatihan ini melibatkan Dewan Hisab Rukyat (DHR) Kabupaten Sukabumi.
Suasana pelatihan Rukyatul Hilal di POB Cibeas, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (29/1/2025). | Foto: Istimewa
Life31 Januari 2025, 11:27 WIB

Kenapa Kita Susah Berhenti Makan Pedas? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Pernah ketagihan makanan pedas? Sensasi capsaicin menipu otak, memicu hormon bahagia, dan membuat sulit berhenti. Pedas juga menantang, menggoda selera, bahkan mengaburkan rasa kenyang. Simak faktanya di sini!
Kenapa makan pedas bikin nagih? 🌶️ Sensasi terbakar dari capsaicin memicu hormon bahagia, menambah adrenalin, dan bikin sulit berhenti. Tapi hati-hati, jangan sampai berlebihan!🔥 (Sumber : freepik/@jcomp)
Sehat31 Januari 2025, 11:23 WIB

Rambutan dan Batuk: Mengapa Terlalu Banyak Makan Rambutan Dapat Menyebabkan Batuk?

Rambutan, buah tropis yang kenyal dan manis, memang menjadi favorit banyak orang, terutama di negara-negara Asia Tenggara. Buah ini kaya akan vitamin C, serat, dan antioksidan, yang semuanya bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Rambutan, Rambutan dan Batuk: Mengapa Terlalu Banyak Makan Rambutan Dapat Menyebabkan Batuk? (Sumber : Freepik/@sukcao)
Nasional31 Januari 2025, 11:02 WIB

Aturan Baru Kuota 4 Jalur Penerimaan Murid Baru: Afirmasi Ditambah, Domisili Berkurang

Abdul Mu'ti menjelaskan dalam SPMB terdapat empat jalur penerimaan.
(Foto Ilustrasi) Sistem PPDB akan resmi diganti menjadi SPMB. | Foto: Istimewa
Entertainment31 Januari 2025, 11:00 WIB

Bintang FTV Larasati Nugroho Alami Kecelakaan Tunggal, Hasil Tes Urine Negatif

Kabar kurang menyenangkan dari dari artis FTV, Larasati Nugroho yang mengalami kecelakaan di kawasan Ulujami, Jakarta, pada Kamis, 30 Januari 2025 dini hari.
Bintang FTV Larasati Nugroho Alami Kecelakaan Tunggal, Hasil Tes Urine Negatif (Sumber : Instagram/@larasati_nugroho)
Bola31 Januari 2025, 10:30 WIB

Prediksi Persik Kediri vs Barito Putera di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Persik Kediri vs Barito Putera akan berlangsung di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Jumat, 31 Januari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
Pertandingan antara Persik Kediri vs Barito Putera dimulai pukul 15.30 WIB, Jumat, 31 Januari 2025. Foto: IG/@sports.indosiar