SUKABUMIUPDATE.com - Supyadin (40 tahun) nelayan Ujung Genteng ditemukan meninggal di atas perahu di perairan Ciroyom Desa Cidahu, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Nuryadi ditemukan tak bernyawa di perahu karam yang terombang-ambung bahkan nyaris tenggelam, oleh nelayan lainnya Jumat (26/2/2021).
"Saat saya mau pulang ke Ujung Genteng, melihat ada perahu ND Putra posisinya sudah karam . Pas saya hampiri nelayan sudah meninggal posisi terungkap miring, tadi ditemukan sekitar pukul 09.00 WIB," ungkap saksi, Regang (35 tahun) nelayan Ujung Genteng yang pertama kali menemukan korban.
Regal langsung menelpon rekannya sesama nelayan di daratan Ujung Genteng, melaporkan temuan tersebut untuk bantuan evakuasi. "Saya menunggu di lokasi karena takut perahunya terbawa arus," pungkas Regang.
Korban tercatat sebagai salah satu nelayan Ujung Genteng. Suryadin merupakan warga Kampung Cihaur RT 51/12 Desa Purwasedar, Kecamatan Ciracap Kabupaten Sukabumi. Data Rukun Nelayan setempat menjelaskan korban pergi melaut pada hari Selasa 23 Februari 2021 lalu sekitar pukul 10.00 WIB.
Baca Juga :
Ketua Rukun Nelayan Ujunggenteng, Asep Jeka korban berangkat sendirian dari Ujunggenteng menuju perairan Ciroyom, Desa Cidahu, Kecamatan Cibitung.
"Ditemukan pada hari Jumat (26/2/2021) dalam keadaan sudah meninggal. Perahunya sementara belum dapat dievakuasi, adapun korban, menurut keterangan keluarganya memiliki riwayat penyakit asma," jelas Asep Jeka.
Setelah mendapatkan laporan dari saksi, tim gabungan sarda, RAFI dan nelayan bergerak menuju lokasi temuan kapal karam dan jenazah korban. Korban kemudian dievakuasi dengan perahu menuju Ujung Genteng.
"Saat ini sudah dibawa oleh pihak keluarga ke rumah duka," pungkas Asep Jeka.
Ingat Pesan Ibu: Wajib 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas serta aktivitas di luar rumah). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.