SUKABUMIUPDATE.com - Minimarket di Kampung Citepus Tengah RT 01/13, Desa Citepus, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, menjadi sasaran maling. Dalam kejadian ini, brankas penyimpanan uang dirusak demikian juga dengan brankas mesin ATM.
Kejadian minimarket dibobol maling diketahui pada Rabu (24/2/2021) pagi. Kondisi minimarket itu berantakan, kemudian ada lubang pada plafon.
Warga, Tusi (57 tahun) mengaku sempat mendengar suara di dalam minimarket sekitar pukul 02.00 WIB sampai 04.00 WIB. Tusi pun curiga, tapi mengira suara itu karena sedang ada perbaikan yang dilakukan oleh pihak minimarket. Selain itu, warung di seberang minimarket itu pun terlihat ramai. Sehingga saat itu seperti tak terjadi apapun di minimarket tersebut.
Tusi yang rumahnya berdekatan dengan minimarket tahu jika di dalam minimarket itu ada alarm yang bakal merespon apabila terjadi apa-apa. Tapi saat itu alarm pun tak menyala. "Dikira yang renovasi di dalam gak tahu masang apa gitu, ya curiga. Cuma gak ada [bunyi] alarm," jelasnya.
Tusi yang menaruh kecuriagaan lantas memeriksa. Dengan sorot lampu senter dia memeriksa semua sudut di belakang minimarket tapi tak ada apapun. "Di senter-senter di belakang kok gak ada apa-apa," jelasnya.
Saat Rabu pagi, Tusi mendapat informasi dari salah satu karyawan bahwa minimarket itu tutup. Dari sana dia tahu bahwa minimarket itu dibobol maling. "Tahu ada maling tadi pas mau beli mie, [minimarket] tutup," tukasnya.
Sementara itu, pantauan sukabumiupdate.com, jajaran kepolisian dari Polres Sukabumi sudah mendatangi minimarket tersebut. Terlihat polisi membawa sejumlah barang bukti termasuk layar monitor televisi.
Pihak kepolisian belum memberikan keterangan begitupun manajemen minimarket enggan memberikan tanggapan.
Ingat Pesan Ibu: Wajib 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas serta aktivitas di luar rumah). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan covid-19 di setiap kegiatan.