SUKABUMIUPDATE.com - Warga Desa Tegalbuleud, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat baru-baru ini dibuat resah lantaran uang yang disimpan selalu hilang secara tiba-tiba.
Seperti dialami Dede Saripudin (22 tahun) warga Kampung Datarnangka, Kecamatan Tegalbuleud. Kepada sukabumiupdate.com, Selasa (23/2/2021), Dede mengaku uangnya hilang tiga hari berturut-turut.
"Dari hari Sabtu, Minggu dan Senin, uang saya hilang. Pertama Rp 50.000, kedua Rp 50.000, ketiga Rp 100.000. Padahal uang saya simpan di dalam tas dan tasnya tidak bolong. Ketahuan hilang itu pukul 20.00 WIB saat mau pembukuan," kata Dede yang sehari-hari bekerja sebagai kurir.
Dede menjelaskan, kejadian itu bukan hanya dialami olehnya saja. Ia mendapat informasi beberapa warga di sekitar Karanganyar sampai Datarnangka, Tegalbuleud juga mengalami hal serupa.
"Kejadian aneh itu sudah sejak dulu. Namun baru kali ini banyak warga buka suara. Kemarin sempat saya posting di facebook. Adanya kejanggalan masalah hilang duit, dan ternyata mereka yang pernah kehilangan langsung merespon. Ternyata saat diinbox, mereka membenarkan sering hilang uang," bebernya.
Dede mengatakan ada yang sampai kehilangan uang Rp 1 juta sampai Rp 2 juta, dan itu terjadi saat uang dibawa ke bank. Ada juga cerita tukang sayur lewat ke daerah tersebut uangnya tetiba raib Rp 300.000.
"Dari beberapa orang yang merasa kehilangan pernah bertanya ke pak ustadz, dan saya sendiri menanyakan ke guru ngaji, jawabannya hampir sama bahwa di antara Jembatan Cibuni perbatasan Kabupaten Sukabumi dengan Kabupaten Cianjur, Karanganyar sampai Datarnangka, disana ada yang memelihara tuyul," ungkapnya.
"Sebagai penangkalnya atau palakiah, kemana-mana bawa biji beras ketan hitam," pungkas Dede.
Ingat Pesan Ibu: Wajib 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas serta aktivitas di luar rumah). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan COVID-19 di setiap kegiatan.