Puncak Buluh Sukabumi Rawan Kecelakaan, Warga Usul Pelebaran Jalan

Minggu 21 Februari 2021, 04:05 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Jalan ruas Mataram - Cijaksa yang menghubungkan beberapa kecamatan di wilayah Pajampangan ini cukup strategis karena merupakan jalan pintas menuju Kota Sukabumi. Akan tetapi, dibalik itu pengendara harus waspada karena jalan berstatus kabupaten ini rawan kecelakaan, salah satu titiknya di daerah Puncak Buluh.

Warga pun mengusulkan pelebaran jalan sebagai salah satu upaya agar pengendara aman melintasi jalan tersebut. "Sepanjang jalan itu banyak turunan dan tanjakan serta belokan tajam. Belum juga disisi kanan dan kirinya jurang terutama saat melintas di Puncak Buluh," ujar warga Ayan Suratman kepada sukabumiupdate.com, Minggu (21/2/2021).

Baca Juga :

Menelusuri Jalur Puncak Buluh, Jalan Alternatif Menuju Jampangkulon dan Ujunggenteng

Menurut Ayan, jalan ini memicu banyaknya kecelakaan. Diperkirakan sudah ada 7 truk yang terbalik di jalan ini sejak 2019 hingga 2021. Dari semua kejadian memang belum ada korban jiwa dan mobil tidak masuk jurang karena tertahan sama pohon dan besi pembatas jalan

"Mereka mengalami kecelakaan karena beberapa faktor. Ada yang tidak menguasai medan, juga kondisi jalan menurun berbelok tajam sedangkan bahu jalan jalan tidak rata dengan aspal," jelasnya. 

Sementara itu, Plt Kepala UPTD PU Wilayah Jampang Kulon, Rudi AB menjelaskan bahwa pihaknya telah menerima laporan adanya kecelakaan di ruas Cijaksa - Mataram tepatnya di Puncak Buluh

"Kami sudah menerima laporan warga tentang insiden yang terjadi di ruas jalan Cijaksa  - Mataram dengan panjang 13,2 kilometer. Begitupun dengan keinginan warga dan pengguna jalan mengenai pelebaran jalan juga pemasangan rambu jalan. Kami sudah mengusulkan 5 titik pelebaran bahu beton dengan lebar kiri 1 meter dan kanan 1 meter panjang 25 meter. Mulai dari Cijaksa  - Mataram termasuk betonisasi di titik nol Cijaksa," paparnya. 

Adapun rambu jalan, kata Rudi AB, itu kewenangannya ada Dishub. Namun pihaknya sudah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk pemasangan rambu jalan. "Bahkan semua usulan sudah masuk Musrenbang Kecamatan Jampang Kulon. Usulan tahun 2021 untuk bahu beton dan usulan 2022 pelebaran secara total," tandasnya.

Ingat Pesan Ibu: Wajib 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas serta aktivitas di luar rumah). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Life22 Februari 2025, 18:00 WIB

Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar

Ziarah kubur ke makam orang yang sudah meninggal merupakan tradisi umat Muslim di Indonesia menjelang bulan suci Ramadhan dan biasanya dikenal dengan sebutan nyekar.
Ilustrasi. Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar. Sumber Foto : Pexels/Alena Darmel
Sukabumi22 Februari 2025, 17:45 WIB

Kadis Arpus Buka Acara Pengukuhan dan Raker Pengurus Daerah Forum TBM Sukabumi 2025-2030

DPRD siap mendukung Forum TBM dalam membumikan literasi.
Kadis Arpus Hj. Aisah membuka kegiatan Pengukuhan dan Rapat Kerja Pengurus Daerah Forum TBM Kabupaten Sukabumi periode 2025-2030. | Foto: Istimewa
Sukabumi22 Februari 2025, 17:26 WIB

Ikan Goreng Terakhir, Cerita Samson Simpenan Pamit ke Masjid dan Titip Anak Berusia 2 Tahun

Keluarga tak kuasa menahan duka, terutama sang bibi, Ema Purnamasari (43 tahun). Ia mengingat jelas momen-momen terakhir bersama keponakannya itu, sebelum tragedi mengerikan terjadi.
Anak perempuan samson yang berusia 2 tahun dititipkan ke bibinya di Simpenan Kabupaten Sukabumi (Sumber: SU/Ilyas)
Musik22 Februari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu Extral Jennie BLACKPINK feat Doechii, yang Trending di Youtube

Jennie BLACKPINK kembali merilis lagu baru berjudul Extral yang dirilis pada Jumat, 21 Februari 2025. Kali ini, ia berkolaborasi dengan rapper wanita asal Amerika Serikat, Doechii.
Lirik Lagu Extral Jennie BLACKPINK feat Doechii, yang Trending di Youtube (Sumber : Youtube | Jennie)
Kecantikan22 Februari 2025, 16:54 WIB

Bisakah Mengunyah Permen Karet  Mengurangi Lemak di Wajah? Berikut 4 Risikonya

Mengunyah permen karet mungkin menyenangkan dan membantu melatih otot wajah, tetapi tidak cukup untuk mengurangi lemak di wajah.
Ilustrasi bisakah mengunyah permen karet mengurangi lemak di wajah (Sumber: Freepik/@drobotdean)
Sukabumi22 Februari 2025, 16:43 WIB

Usai Bacok Kakak hingga Tewas, Pelaku: Tolong Laporin Polisi Saya Bertanggung Jawab

Pelaku bacok kakak hingga tewas, menyerahkan diri kepada pihak kepolisian
F, pelaku bacok kakak hingga tewas. Sesaat setelah kejadian berdarah di Kadudampit Kabupaten Sukabumi (Sumber : dok warga)
Sukabumi22 Februari 2025, 16:21 WIB

Dari Rambonnet Hingga Ayep Zaki, Ngulik Sejarah 23 Wali Kota Sukabumi

Ngobrol dengan penikmat sejarah kesukabumian, Irman “Sufi” Firmansyah, kepemimpinan Kota Sukabumi dimulai pada masa kolonial Belanda dengan diangkatnya Mr. George François Rambonnet
Wali Kota Pertama, wali kota indonesia merdeka, wali kota dipilih DPRD dan pilkada serta wali Kota Sukabumi 2025 - 2023 (Sumber: dok berbagai sumber)
Bola22 Februari 2025, 16:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan pekan ke-24 BRI Liga 1 2024/2025 yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, pada Sabtu, 22 Februari 2025.
Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)