SUKABUMIUPDATE.com - Uce (60 tahun) nampak susah payah membuka coran beton yang menutup selokan di depan rumahnya di Kampung Nangoh RT 01/06, Desa Bojonglongok, Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi. Setelah coran itu berhasil dibongkar, terungkap bahwa sampah menjadi pemicu air di selokan itu meluap menggenangi jalan saat hujan.
Uce sudah begitu jenuh dengan kondisi itu, ketika hujan deras maka selokan itu meluap. Airnya tak hanya menggenangi jalan tapi warungnya. Sampah di dalam selokan itu lantas dibersihkan Uce dibantu beberapa orang warga.
Baca Juga :
"Saluran air ini sering meluap dan airnya sampai ke jalan, apalagi kalau hujan deras air kadang masuk ke warung saya," ujar Uce kepada sukabumiupdate.com, Jumat (19/2/2020).
Dia meminta warga untuk sadar kebersihan dan tidak membuang sampah ke selokan.
Sementara itu Kepala Desa Bojonglongok Didin Syaripudin, menyatakan sudah sering mengedukasi masyarakat agar tidak membuang sampah ke selokan atau saluran air. Tujuannya supaya kebersihan terjaga dan kejadian air meluap ke jalan tidak terjadi
"Namun masih ada saja masyarakat yang bandel dan tetap buang sampah kesitu," tandasnya.
Ingat Pesan Ibu: Wajib 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas serta aktivitas di luar rumah). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan COVID-19 di setiap kegiatan.