SUKABUMIUPDATE.com - Hari Jumat dimanfaatkan Yayasan Titipan Mutiara Ilahi (Yamuti) untuk berbagi kepada mereka yang membutuhkan. Yamuti memiliki kegiatan rutin membagikan nasi kotak untuk anak jalanan, pemulung, tunawisma, tukang parkir hingga pedagang asongan di Sukabumi.
Kegiatan rutin setiap Jumat itu sudah dilakukan selama satu tahun dan tidak pernah libur.
Pengurus Yamuti Sahalludin mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk membantu masyarakat apalagi di tengah masa pandemi seperti sekarang ini. Pembagian nasi bungkus yang bekerjasama dengan Warung Nasi Mamah ini dilakukan seusai salat Jumat dengan cara turun ke jalan mencari mereka yang tinggal dan hidup serta bekerja di jalanan.
Menurut Sahalludin, untuk membagikan 50 nasi kotak itu tak butuh waktu lama. Selain pembagian nasi kotak di hari Jumat, seminggu sekali Yamuti juga rutin melaksanakan santunan untuk anak yatim piatu. "Untuk santunan sudah berlangsung satu setengah tahun," kata Sahalludin kepada sukabumiupdate.com, Kamis (18/2/2021).
Sahalludin mengungkapkan kegiatan sedekah yang dilakukan Yamuti akan terus dilaksanakan. Namun Yamuti juga butuh dukungan terutama dari para donatur, maka dari itu Yamuti mengajak siapapun yang ingin bersedekah.
"Saya sangat berharap bisa terus membantu saudara-saudara kita yang kurang beruntung tapi usaha kita juga tentunya butuh dukungan atau support dari para donatur sehingga kegiatan ini akan tetap eksis. Maka dari itu kami memberikan kesempatan untuk para agnia atau siapa saja yang ingin ikut serta dalam kegiatan ini untuk bisa mendonasikan sebagian hartanya membantu anak yatim piatu dan membantu saudara kita yang kekurangan," jelasnya.
"Apabila ada yang yang ingin berdonasi atau berbagi untuk saudara kita bisa menghubungi no 085883839708 atau ke rekening BNI 1045128987," imbuhnya.
Ingat Pesan Ibu: Wajib 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas serta aktivitas di luar rumah). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.