SUKABUMIUPDATE.com - Pencarian pemancing tenggelam di Pantai Cikepuh, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi kembali dilakukan tim SAR gabungan, Rabu (17/2/2021). Pencarian dilakukan dengan penyisiran pesisir pantai dan darat.
Tim gabungan yang terlibat dalam pencarian korban tenggelam bernama Diki (26 tahun) itu terdiri dari Basarnas, Sarda Kabupaten Sukabumi, P2BK Ciracap, P2BK Ciemas, Polsek Ciemas, serta Koramil Ciemas.
Baca Juga :
Insiden yang dialami warga Kampung Bedeng RT 02/01 Desa Pasiripis, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi itu terjadi Selasa (16/2/2021). Korban tenggelam setelah terseret ombak Pantai Cikepuh.
"Tim gabungan masih melakukan pencarian melalui darat dan menelusuri pesisir pantai," ujar anggota Balawista Ciemas, Mohammad Piat Supriatna kepada sukabumiupdate.com, Rabu (17/2/2021).
Menurut dia, pencarian pada hari Selasa sempat menggunakan perahu nelayan namun cuacanya tidak bersahabat jadi hanya sebentar. "Kami standby di Pantai Palangpang untuk mengkondisikan perahu speedboat untuk mendukung pencarian," kata petugas lifeguard yang akrab disapa Piat
Piat mengatakan, dari keterangan saksi, korban bersama Juanda (26 tahun) warga Batusuhunan, Kelurahan Surade, Kecamatan Surade, dan Nurdin (35 tahun) warga Kampung Bedeng, Desa Pasiripis, Kecamatan Surade, berangkat memancing pada hari Senin (15/2/2021) pukul 15.30 WIB.
Lalu pada Senin malam mereka mancing hanya sebentar dan besoknya pada Selasa pagi memancing lagi di Sodong Parat, Pantai Cikepuh, Kecamatan Ciemas. Singkat cerita, ditempat itu korban mendapatkan ikan dan petaka terjadi. Ketika hendak mengambil ikan itu, korban dihantam ombak lalu terseret ombak ke tengah laut.
"Dari keterangan saksi, korban sempat minta tolong namun temannya tidak bisa menolong lantaran tidak bisa berenang," tukasnya.
Ingat Pesan Ibu: Wajib 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas serta aktivitas di luar rumah). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.