SUKABUMIUPDATE.com - Syamsudin alias Syam Permana adalah pencipta lagu dangdut asal Sukabumi, Jawa Barat yang cukup populer pada masanya.
Karya-karyanya bahkan sempat pernah dibawakan oleh artis-artis dangdut ternama, hingga menjadi hits di era 80-an sampai 90-an.
Sebut saja lagu "Memori Pantai Carita" yang dipopulerkan Jhonny Iskandar. Lalu ada lagu "Seandainya" yang dinyanyikan Dewi Purwati. Serta lagu "Masih Terbayang" yang dinyanyikan Ona Sutra.
Kemudian lagu bernuansa sendu seperti "Surga Jadi Neraka" yang dinyanyikan pedangdut Ine Sinthya. Atau lagu "Tabir Asmara" yang dinyanyikan Iis Ariska. Sampai lagu berjudul "Senja Kelabu" yang dilantunkan suara merdu Ikke Nurjanah. Dan masih banyak lagu lainnya.
Baca Juga :
Pantauan sukabumiupdate.com di platform YouTube, lagu-lagu ciptaan Syam tersebut bahkan masih bisa didengar. Ada yang mencantumkan Syam sebagai pencipta lagu, ada pula yang tidak mencantumkan.
Saat diwawancarai, Syam Permana mengaku bisa menciptakan lagu lewat cerita-cerita, pengalaman, hingga lingkungan sekitarnya. "Seperti misalnya di kamar saya ada cicak. Itu bisa dibikin sebuah cerita terus dibikin lagu. Dalam waktu 30 menit bisa saya buatkan nada dan liriknya," kata Syam.
Meski demikian, Syam mengaku sudah 20 tahun vakum dari dunia musik dangdut dan tak lagi mendapat royalti dari lagu-lagu ciptaannya. Semenjak vakum, Syam tinggal bersama istri dan kedua anaknya di rumah warisan mertuanya, di Kampung Babakan Jawa RT 42/18 Desa Sukaresmi, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Ingat Pesan Ibu: Wajib 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas serta aktivitas di luar rumah). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.