DPRD dan Pemkab Sukabumi Sahkan Perda Pemberdayaan Koperasi 

Senin 15 Februari 2021, 08:56 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - DPRD Kabupaten Sukabumi bersama pemerintah daerah mensahkan perda tentang pemberdayaan koperasi dalam rapat Paripurna yang dilaksanakan, Senin (15/2/2021).

Ketua DPRD Yudha Sukmagara menyatakan keberadaan perda pemberdayaan koperasi sangat dibutuhkan sebagai pendorong semangat masyarakat untuk mengembangkan usaha terutama Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

"Iya tadi sudah disahkan mengenai koperasi karena memang perda ini kelihatannya dibutuhkan untuk masyarakat sukabumi terutama untuk bidang usaha koperasi, karena kita melihat bahwa UMKM ini perlu selalu kita dorong meskipun saat ini kita dalam kondisi Covid-19," ujar Yudha kepada wartawan.

Dalam rapat paripurna yang dihadiri Bupati Sukabumi Marwan Hamami itu, selain pengambilan keputusan atas raperda pemberdayaan koperasi menjadi perda juga dilakukan penyampaian nota dari bupati terhadap 3 raperda yang nantinya akan dibahas melalui pandangan pandangan fraksi pada Senin (22/2/2021) mendatang.

"Penyampaian nota penjelasan bupati atas 3 raperda, yakni tentang ketahanan pangan, tentang dana cadangan dan tentang perubahan atas Perda nomor 5 tahun 2010 tentang retribusi pemakaian kekayaan daerah," jelasnya.

Dia berharap dengan disahkannya perda pemberdayaan koperasi di tengah pandemi Covid-19 dan keterbatasan anggaran, maka kedepannya pemerintah daerah bisa fokus dalam membina dan mengembangkan para pelaku usaha terutama yang masuk kategori UMKM.

"Saat ini anggaran memang agak sedikit dan berat, tapi kita konsentrasi apabila nanti covid ini sudah bisa kita lewati, [lalu] perdanya sudah keluar nantinya koperasi akan kita dorong, karena pemerintah daerah dengan DPRD sepakat anggaran ini kita alokasikan untuk dunia pariwisata dan dunia UMKM kedepannya," tandasnya.

Sementara itu, Bupati Sukabumi Marwan Hamami rancangan peraturan daerah mengenai koperasi menjadi perda memang menjadi prioritas pemerintah, Tujuannya supaya peran koperasi ke depan bisa memberikan manfaat bagi masyarakat terutama dalam mengoptimalkan potensi di daerah. 

"Sehingga ditunjang juga dengan perubahan dari kebijakan kebijakan yang selama ini mengenai pemberdayaan koperasi tadi. Mudah-mudahan ini bisa, salah satunya yang ingin kita dorong itu simpan pinjam di daerah yang tidak membebani masyarakat, untuk supaya beban masyarakat berhubungan dengan rentenir itu semakin berkurang, kalau rentenir hilang mungkin susah, paling tidak berkurang nah ini nanti peran koperasi yang kita dorong," tandasnya.

Ingat Pesan Ibu: Wajib 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas serta aktivitas di luar rumah). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa