SUKABUMIUPDATE.com - Satgas Covid-19 Desa Ridogalih, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, melaksanakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM mikro dengan pembagian masker, Kamis (11/2/2021).
Desa dengan status zona hijau ini penyebaran Covid-19 ini melaksanakan PPKM mikro sejak 9 Februari hingga 22 Februari.
Tak hanya satgas, ikut serta dalam kegiatan ini perangkat Desa, TNI, Polri, satpol PP, petugas kesehatan dari puskesmas. Tak hanya berkeliling membagikan masker, mereka juga menyampaikan himbauan kepada masyarakat mengenai pentingnya menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
BACA JUGA: Sukamulya Cikembar Zona Merah! 85 Desa di Sukabumi PPKM Mikro, Ini Daftarnya
"Jadi petugas gabungan gugus Covid-19 di desa kami melakukan himbauan dan teguran terhadap warga, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda yang tidak mematuhi prokes secara langsung ke tiap tiap RT," ujar kepala Desa Ridogalih Desi Safari.
"Bagi masyarakat tidak memiliki masker kita bagi. Alhamdulillah persedian masker cukup banyak kita tadi realisasikan kurang lebih 300 helai masker habis," sambungnya.
Berdasarkan pemantauannya, masyarakat di Desa Ridogalih sebagian besar sudah memahami dan mematuhi protokol kesehatan. "Sebagian besar sudah pada sadar masyarakat, namun memang masih ada yang tidak memiliki masker, makanya kita kasih. Bahkan di tiap pos Kamling disediakan tempat cuci tangan," jelasnya.
Sementara itu Kepala Seksi Pelayanan Desa Ridogalih Opik Ruswandi menambahkan kegiatan PPKM Skala Mikro di desa Ridogalih dilaksanakan sejak tanggal 9 Februari sampai dengan 22 Februari 2021 mendatang.
"Sesuai surat keputusan dari pak Bupati, harapan kami tentu pandemi Covid-19 ini cepat berahir, dan kepada masyarakat kita terus menghimbau tetap patuhi prokes sesuai anjuran dari pemerintah," tandasnya.
Ingat Pesan Ibu: Wajib 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas serta aktivitas di luar rumah). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.