SUKABUMIUPDATE.com - Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Komisi I Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Anwar Sadad menyatakan tak setuju dengan rencana pemerintah yang akan memotong insentif tenaga kesehatan atau nakes yang selama ini sudah berjuang melawan Covid-19.
Hal itu disampaikan Anwar Sadad saat mendengar keluh kesah para nakes dalam momen reses di Aula Kantor Desa Waluran Mandiri, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (4/2/2021).
"Ada keluh kesah yang disampaikan oleh tenaga kesehatan, terkait insentif. Mereka, para nakes berjuang luar biasa. Kita dholim kalau sampai insentif nakes diotak-atik. Malah saya mendorong supaya insentif nakes ditambah. Saya PKB, saya bersama Nakes," kata Anwar Sadad.
BACA JUGA: Ini Rincian Jika Dana Insentif Nakes Dipotong, Menkes: Belum Final
Ia menilai, para petugas kesehatan seharusnya dijaga semangat kerjanya. Dengan begitu, maka pikiran positif dan optimisme tetap terjaga, imunitasnya pun semakin baik.
"Jadi kalau kita semua tidak punya semangat, ini akan berdampak luar biasa. Kita ingin para nakes tetap bahagia selama berjuang merawat pasien Covid-19," imbuhnya.
Kondisi hari ini, lanjutnya, jam kerja nakes bertambah. Bahkan yang seharusnya libur, tetap bertugas. Sementara penambahan tenaga kesehatan tidak dilakukan dengan cepat.
BACA JUGA: PPNI Sayangkan Keputusan Pemerintah Potong Insentif Nakes Saat Pandemi
"Makanya kalau memungkinkan secara aturan saya berharap pemerintah daerah menambah insentif nakes ini, karena keringat mereka luar biasa diperas, nyawa dipertaruhkan. Jadi kalau pemerintah daerah secara peraturan misal memungkinkan, insyaallah itu jadi pahala buat pemerintah daerah," katanya lagi.
"Teman-teman di RS rujukan, swasta, maupun RS daerah saat ini berjibaku merawat pasien Covid-19. Di Puskesmas juga tracing diperbanyak," bebernya.
Ingat Pesan Ibu: Wajib 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas serta aktivitas di luar rumah). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.